Ratu Tatu Chasanah dan Irna Narulita Soroti Fenomena Perang Sarung yang Marak di Bulan Ramadan 2023

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Bupati Pandeglang Irna Narulita soroti fenomena perang sarung yang marak terjadi di bulan Ramadan

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Rizki Asdiarman/Engkos Kosasih
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Bupati Pandeglang Irna Narulita soroti fenomena perang sarung yang marak terjadi di bulan Ramadan 

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Bupati Pandeglang Irna Narulita soroti fenomena perang sarung yang marak terjadi di bulan Ramadan 2023.

Dua pemimpin wanita di Banten itu, memberi respon atas banyaknya aksi perang sarung di Kabupaten Serang dan Pandeglang saat jam sahur di bulan Ramadan.

Tercatat, di Kabupaten Serang terdapat 33 remaja diamankan Polsek Kragilan dan Cikande. Mereka terlibat tawuran perang sarung antar kampung.

Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, warga meras resah banyak anak-anak di jam sahur berkumpul menenteng sarung.

Baca juga: Pemicu Maraknya Tawuran Perang Sarung di Kabupaten Serang saat Ramadan, Berawal dari Ledek-ledekan

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (Engkos Kosasih/TribunBanten.com)

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengaku prihatin fenomena perang sarung marak di wilayahnya.

Perang sarung yang terjadi wilayah Kecamatan Carenang dan Kragilan.

Dari perang sarung tersebut 33 anak diamankan polisi dan satu orang, diproses secara hukum karena membawa clurit.

Oleh karena itu, Tatu meminta masyarakat dapat mengawasi anak-anak. Saat berada di luar rumah.

Baca juga: Tawuran Perang Sarung Marak di Kabupaten Serang saat Ramadan, 33 Remaja Diamankan

"Ini harus menjadi introspeksi buat para orang tua, para guru dalam menjaga anak-anak," katanya, Rabu (29/3/2023).

Menurut Tatu, orang tua harus lebih intens dalam melakukan pengawasan. Pun Tatu menyarankan, agar para orang tua mendidik anak-anak nya dengan pendidikan agama.

"Mereka dari kecil harus dekat dengan agama, dididik agamanya supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang anarkis," pungkasnya.

Bupati Pandeglang Irna Nurlita
Bupati Pandeglang Irna Narulita (TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN)

Sedangkan Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengimbau anak muda untuk menghindari tindakan yang dapat mengganggu kekhidmatan bulan puasa, misalnya dengan menggelar perang sarung.

"Supaya jangan buang waktu percuma. Hidup ini singkat, jangan kalian buat lebih singkat dengan hal yang sia-sia," ujarnya.

Irna mengingatkan pada para orang tua agar mengawasi gerak gerik anaknya supaya tidak terjerumus dalam pergaulan yang mengarah ke perilaku kriminal.

Dia memastikan anak-anak yang terlibat perang sarung tetap akan diproses oleh aparat penegak hukum.

"Jadi sebelum itu terjadi kami harus memberikan edukasi. Supaya tidak terjerumus ke dalam sel," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved