Harta Kekayaan Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang Mundur dari Jabatannya, Tak Capai Rp 1 Miliar?
Simak harta kekayaan Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang mundur lantaran daftar jadi Bacaleg DPRD Banten dari PDIP.
"Saya masuk partai itu tahun 1998 saat reformasi usai menyelesaikan studi kuliah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan bidang studi Ekonomi," jelasnya kepada TribunBanten.com.
Sebelum menjatuhkan pilihan dalam dunia politik, Ade mengaku sempat melanjutkan usaha keluarga.
Di tahun 1999, Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara serentak digelar pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
"Saya mencoba untuk ikut dalam pesta demokrasi tersebut melalui jalur PDIP," ucapnya.
Dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Fraksi PDIP periode 1999 hingga 2004.
Dirinya mengaku, ia terjun ke dunia politik tanpa dibekali adanya pengetahuan tentang politik.
Justru tahun 1999 terjun ke politik karena tidak mengerti politik, mesti Berlatar belakang dari keluarga Partai Nasional Indonesia (PNI) dan saya nyaleg di PDI Perjuangan, tapi jujur saya tidak paham politik seperti apa, berjalannya waktu lebih kurang belajar selama enam bulan baru paham," katanya.
Pada tahun 2004 - 2009, dirinya kembali maju dalam pemilihan DPRD dan kembali terpilih menjadi Anggota Dewan DPRD Lebak sebagai ketua Fraksi PDIP.
Berselang lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009-2013, dia menjabat Ketua Dewan DPRD Kabupaten Lebak.
Bergulir dua periode pada Tahun 2014 hingga 2020, Ade bergandengan dengan Iti Octavi Jayabaya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Lebak.
Di 2005-2019, Ade mengemban posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Lebak.
Dan hingga saat ini, dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten.
Bagi dirinya posisi jabatan yang diembannya terutama selama menjabat sebagai wakil Bupati Lebak bukanlah perkara mudah.
Namun semuanya ia jalani tanpa adanya rasa duka yang mesti ia terima.
"Tidak pernah merasa ada duka, karena bagi saya apapun yang ditakdirkan sang maha pencipta mesti kita terima, jalanin saja dengan ikhlas sesuai dengan tupoksi kita," jelansya.
PROFIL dan Harta Risma Ardhi Chandra, Calon Bupati Pati Jika Sudewo Resmi Dimakzulkan |
![]() |
---|
HARTA Rp5,2 M, Ini Profil Brigjen Hendra Wirawan, Jenderal Bintang Satu Kini Jabat Wakapolda Banten |
![]() |
---|
Harta Miliaran! Ini Profil Bambang Eko, Wamensesneg yang Dapat Jenderal Kehormatan Bintang 3 |
![]() |
---|
Berharta Rp26,8 M! Ini Profil Herindra, Kepala BIN yang Dianugerahi Jenderal Kehormatan Bintang 4 |
![]() |
---|
Harta Rp99 M! Ini Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Era Prabowo Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.