Dugaan Pungli untuk Nyaleg, Begini Kata Ketua DPD Demokrat Banten Iti Oktavia

pihaknya tidak meminta iuran apapun ke para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan maju ke Pemilu 2024.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Ahmad Tajudin
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan bahwa untuk di Banten, pihaknya tidak meminta iuran apapun ke para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan maju ke Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan bahwa untuk di Banten, pihaknya tidak meminta iuran apapun ke para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan maju ke Pemilu 2024.

"Bukan pungutan atau iuran, semua ngga ada itu. Artinya ketika dia mau nyalon dia harus mempersiapkan timnya untuk menjadi saksi, nah itulah cosh politik yang harus disiapkan," ujarnya saat di kantor KPU Provinsi Banten, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Soal Rencana Kegiatan Khilafatul Muslimin, MUI Kota Serang Sampaikan Penolakan

Pernyataan itu Iti sampaikan setelah beredarnya kabar mengenai salah satu kader demokrat di Jawa Barat mundur dari daftar pencalonan legislatif.

Pasalnya hal itu diduga terjadi lantaran adanya isu pungutan atau iuran bacaleg yang diminta dari pihak partai.

Iti menegaskan bahwa untuk Demokrat Banten, pihaknya tidak meminta iuran kepada para bacaleg yang akan maju di Pileg 2024.

Menurut Iti, untuk membantu kemenangan bacaleg, salah satu yang harus dilakukan bacaleg adalah membentuk saksi masing-masing.

"Tapi saksi masing-masing yang terintegrasi dengan partai. Itu kan harus ada costnya, ketika kita membentuk satu tim, mungkin itu yang kita koordinir," katanya.

Tentunya, untuk mengkordinir para saksi itu, kata dia, dilakukan melalui badan saksi.

"Biar ngga liar dan satu badan supaya merata. Jadi kalau untuk iuran itu kita ngga ada, kalau untuk saksi kita ada," tukasnya.

Dalam kontestasi pemilu 2024, Iti Oktavia Jayabaya telah mendaftarkan sekitar 100 bacaleg ke KPU Provinsi Banten.

Dari 100 bacaleg yang didaftarkan terdiri dari 68 laki-laki dan 32 perempuan.

Iti berharap dari 12 daerah pemilihan (Dapil) di Provinsi Banten, semua kursi bisa terisi di setiap dapilnya.

"Semoga disetiap dapil terisi dan ada beberapa dapil yang memang kita targetkan dua sampai tiga kursi," ungkapnya.

Baca juga: Habib Bahar bin Smith Dikabarkan Ditembak di Bogor, Tak Ada Saksi Mata, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pada pemilu 2024 ini, kata dia, hampir semua pertahanan dari partai Demokrat kembali maju untuk memenangkan Demokrat di Banten.

Bahkan pada pemilu kali ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada pendaftar milenial.

"Karena bagaimanapun kita harus beradaptasi dengan pemilih milenial, maka kami juga membidik caleg muda," ungkapnya.

Disampaikan Iti, hampir ada 30 persen pendaftar dari partai Demokrat merupakan milenial yang usianya di bawah 30 tahun.

Bahkan ada salah satu bacaleg yang didaftarkan yang usianya cukup muda.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved