Tumpukan Sampah di Pantai Teluk Labuan Pandeglang: Persoalan Menahun yang Tidak Ada Habisnya!

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kembali menjadi sorotan.

Tumpukan sampah yang tidak ada habisnya ini kemudian viral setelah disoroti Pandawara Group di media sosial.

Pada Senin (22/5/2023), kelompok pemuda ini melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai teluk.

Baca juga: Ramai-ramai Gotong Royong Bersihkan Pantai Teluk Labuan Pandeglang dari Tumpukan Sampah

Dalam aksi tersebut Pandawara Group dibantu oleh masyarakat.

Anggota Pandawara Group, Ikhsan Destian mengaku, pihaknya berhasil mengumpulkan 1.200 karung sampah dalam aksi tersebut.

Dia menilai, tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk, merupakan yang paling parah selama Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih.

"Ketebalan tumpukan sampah bisa mencapai satu sampa dua meter," katanya kepada wartawan di Teluk Pandeglang.

Ikhsan mengatakan, tidak ingin menyalahkan siapapun terkait masalah tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk.

Karena dikatakan dia, masalah lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

"Jadi siapapun itu, apapun dia kalau masalah lingkungan tanggungjawab kita semua," ungkapnya.

Namun Ikshan berharap, pemerintah dapat menyediakan fasilitas pembuangan sampah di pesisir Pantai Teluk.

"Selain itu lebih ke sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan," paparnya.

Sampah Pesisir Pantai Teluk Jadi Persoalan Menahun yang Tidak Ada Habisnya

Diketahui, sampah di pesisir pantai Teluk pernah menjadi sorotan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dua menteri di lembaga tersebut pernah menyoroti persoalan tumpukan sampah tersebut.

Pertama pada tahun 2018, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah menyentil Pemkab Pandeglang.

Akibatnya, Pemkab Pandeglang panik dan langsung melakukan pembersihan pantai tersebut.

Lalu April 2023, Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Tranggono menyoroti tumpukan sampah tersebut.

Dia meminta Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten segera membersihkan sampah tersebut.

Menurut Hasan, warga sekitar, persoalan sampah di Teluk memang bukan hal yang baru.

Bahkan banyak komunitas juga yang kerap melakukan kegiatan untuk pembersihan sampah.

Akan tetapi, sampah itu tidak pernah bisa terurai, karena selain dari masyarakat, ada juga sampah kiriman dari muara sungai Cipunten Agung.

Baca juga: Pantai Teluk Pandeglang Dinobatkan Jadi Pantai Terburuk di Indonesia, Pernah Kena Sentil Menteri

"Tentunya persoalan ini menjadi tanggungjawab kita sebagai masyarakat," singkatnya.

Belum ada konfirmasi dari Pemkab Pandeglang terkait persoalan sampah tersebut.

TribunBanten.com sudah menghubungi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, namun belum ada respon.