Lima Fakta Pantai Teluk di Pandeglang Disebut Paling Kotor, Sampah Tak Dikeruk untuk Cegah Abrasi

Berikut ini lima fakta Pantai Teluk Labuan di Pandeglang disebut paling kotor.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk, Kabupaten Pandeglang. Berikut ini lima fakta Pantai Teluk Labuan di Pandeglang disebut paling kotor. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini lima fakta Pantai Teluk Labuan di Pandeglang disebut paling kotor.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Banten, tidak akan mengeruk habis tumpukan sampah di pesisir pantai Teluk, Kecamatan Labuan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah abrasi. 

Baca juga: Pandawa Nobatkan Pantai Teluk Terburuk Nomor 1 di Indonesia, Begini Tanggapan PJ Gubernur Banten

Pandawara Nobatkan Jadi Pantai Teluk Terburuk

Pandawara menobatkan Pantai Teluk Labuan di Pandeglang menjadi pantai terburuk dan terkotor se-Indonesia.

Pandawara adalah komunitas di Banten yang konsentrasi terhadap kebersihan lingkungan.

Penobatan itu disampaikan Pandawara melalui akun media sosial @pandawagroup.

Pernah Disinggung Menteri KKP

Pantau Teluk sudah lama tercemar oleh sampah organik maupun non organik.

Kondisi ini membuat kesan kumuh dan jorok di area itu.

Sebelum dinobatkan sebagai pantai terburuk dan terkotor di Indonesia, Pantai Teluk pernah kena sentil Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono.

Wahyu Sakti Trenggono meminta Kepala Dinas segera menggerakkan masyarakat, untuk bersama-sama membersihkan sampah di Pantai Teluk.

"Saya minta kepada kepala dinas (Perikanan dan Kelautan) jangan hanya di lihat saja," kata Wahyu di Pandeglang, Selasa (11/4/2023)

"Kan sampah ini bukan hanya tanggung jawab aparat saja, laut ini kalau rusak, kalau kotor masyarakat juga yang rugi," ungkapnya.

Baca juga: Ini Respon Bupati Pandeglang Usai Pesisir Teluk Dinobatkan Jadi Pantai Terkotor se-Indonesia

Selain itu, Wahyu juga menyoroti kondisi dermaga perikanan yang rusak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved