Lima Fakta Pantai Teluk di Pandeglang Disebut Paling Kotor, Sampah Tak Dikeruk untuk Cegah Abrasi

Berikut ini lima fakta Pantai Teluk Labuan di Pandeglang disebut paling kotor.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk, Kabupaten Pandeglang. Berikut ini lima fakta Pantai Teluk Labuan di Pandeglang disebut paling kotor. 

Agus mengatakan, masih ada sekitar 90 persen sampah yang belum diangkut dan masih berserakan di pesisir pantai.

"Ini kita masih berlangsung, dari berbagai unsur juga baru datang."

"Bahkan Bupati Pandeglang juga baru turun," ungkapnya. 

Sampah Tak Akan Dikeruk untuk Cegah Abrasi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Banten, tidak akan mengeruk habis tumpukan sampah di pesisir pantai Teluk, Kecamatan Labuan.

Diketahui pemandangan tumpukan sampah di pesisir Pantai Teluk terjadi sejak lama.

Bahkan beberapa kali disoroti oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga dilakukan pembersihan.

Terkahir tumpukan sampah tersebut disoroti oleh Pandawara Group hingga viral.

Alhasil masyarakat, instansi pemerintah dan kelompok tersebut membersihkan sampah tersebut.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Teluk Labuan Pandeglang: Persoalan Menahun yang Tidak Ada Habisnya!

Kepala DLH Kabupaten Pandeglang, Achmad Saepudin menjelaskan alasan tidak akan mengeruk habis tumpukan sampah itu karena membantu mencegah abrasi.

"Sebetulnya kita mau bersih, kita mau keruk semua sampah nya. Tapi masyarakat tidak ingin dikeruk, karena takut abrasi," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (22/5/2023).

Padahal lanjut Saepudin, pemerintah daerah maupun provinsi sudah menurunkan lima truk dan dua alat berat untuk menangani sampah tersebut.

"Sehingga pembersihan sampah hari ini tidak akan mengeruk total, karen ada sampah yang bersatu dengan pasir. Paling atasnya aja," jelasnya.

Saepudin berharap, pemerintah provinsi Banten dapat membantu menangani abrasi tersebut dengan cara membuat pengamanan pantai.

"Kami butuh pengamanan pantai itu, kalau ada pengamanan sampah akan dikeruk terus ditutup oleh pasir," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved