Gadis Berusia 15 Tahun Dirudapaksa Dua Pria di Pandeglang Banten

AY (15) menjadi korban rudapaksa dua orang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada April 2023.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Capture YouTube
AY (15) menjadi korban rudapaksa dua orang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada April 2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - AY (15) menjadi korban rudapaksa dua orang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada April 2023.

Kasus rudapaksa pada gadis yang masih duduk di bangku SMP ini sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Pandeglang pada 3 Mei 2023.

"Iya sudah dilaporkan dan satu pelaku infonya sudah ditangkap," kata keluarga korban EN kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Rudapaksa Gadis Muda di Semak-semak, Pria di Kota Serang Akhirnya Ditangkap Polisi di Rumah Mertua

EN menjelaskan, sebelum kejadian korban dijemput oleh teman pria untuk menonton sebuah festival tradisional di Kecamatan Kaduhejo, tanpa sepengetahuan keluarga.

Korban yang dijemput terduga pelaku ke rumahnya, dibawa ke wilayah Cikole. Di sana pelaku diberi minuman bersoda yang diduga dicampur obat.

"Setelah meminum itu korban mengalami pusing, lalu dibawa ke sebuah bangunan oleh salah satu pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Bejat! Pria di Kota Serang Nekat Rudapaksa Gadis Muda saat Istri sedang Hamil Tua

Di gedung itu sudah ada dua orang pria yang menunggu AY dan teman pria nya.

Parahnya, kata EN dua orang pria tersebut langsung melakukan rudapaksa pada gadis tersebut.

"Diperkosa sebanyak dua kali oleh dua orang pria itu. Nah satu pria lagi menunggu di depan pintu," jelasnya.

AY yang tak pulang malam itu, membuat keluarganya khawatir dan langsung melakukan pencarian.

Diungkapkan EN, AY ditemukan esok harinya dengan kondisi badan menggigil.

"Setelah dimandiin keluarga dan di kasih makan baru ditanya kenapa enggak pulang. Terus AY cerita sudah diperkosa," pungkasnya.

Ayah korban, AM mengaku sakit hati melihat anaknya menjadi korban rudapaksa. Warga Kabupaten Pandeglang ini mengungkapkan bahwa AY mengalami trauma.

"Secara fisik emang normal, tapi secara psikis mulai ada perubahan. Suka marah-marah dan melamun," singkatnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengaku sudah menangkap salah satu pelaku. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Ya baru satu yang ditangkap. Selengkapnya nanti aja kalau yang satu lagi sudah tertangkap," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved