Cerita Orang Tua Pelajar MTs Al-Khoir Serang yang Alami Kecelakaan di Subang: Kaget
Nato Suprianto warga Desa Panamping, Kabupaten Serang, kaget begitu mendengar bus rombongan MTs Al-Khoir Islamic School kecelakaan di Subang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Nato Suprianto warga Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, kaget saat mendengar bus rombongan MTs Al-Khoir Islamic School kecelakaan di Subang.
Pasalnya, 58 rombong pelajar dan guru MTS Al-Khoir Islamic School satu diantaranya merupakan anak Nato. Dia mengaku tak tenang saat mendengar kabar tersebut.
"Anak saya ikut juga bersama rombongan, kaget pasti," kata Nato kepada TribunBanten, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Kunjungi RS Ciereng, Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal
Pria yang juga berprofesi sebagai operator di MTS Al-Khoir Islamic School itu merasa bersyukur tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah semuanya selamat emang ada yang luka ringan dan sudah ditangani oleh medis," ujarnya.
Menurut Nato, rombongan tersebut terdiri dari pelajar kelas IX yang baru selesai melangsungkan ujian. Selain itu ada guru sekolah juga yang turut mendampingi.
"Kemarin itu ke Lembang ada acara liburan karena kan kelas sembilan, telah selesai ujian, jadi ingin liburan," ungkapnya.
Saat itu dikatakan Nato, rombongan berangkat dari gerbang permai Cikande, Serang, menggunakan bus pariwisata Putra KJU.
"Saat berangkat kesana lancar-lancar saja, namun pulangnya baru terjadi kecelakaan," katanya.
Nato menjelaskan, perusahaan bus yang membawa rombongan cukup koperatif mau bertanggungjawab atas insiden tersebut
Perusahaan bus juga, mau memulangkan para pelajar ke sekolah yang beralamat di jalan Cikande Permai Blok T9, Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.
Baca juga: Pemkab Serang Turun Tangan Bawa Tim PSC 119 ke Ciater, Ini Nama-nama Korban Bus Terguling
"Dari PO Bus juga sangat respon, udah dibooking hotel untuk memenangkan siswa. Namun siswanya ingin cepat pulang, akhirnya dipulangkan," jelasnya.
Nato berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dia meminta perusahaan bus dari Putra KJU tersebut dapat memperhatikan kondisi bus dan sopir.
"Kita memang sudah berlangganan, kalau mau studi tur pakai jasa transportasi dari mereka. Tapi tolong nanti kedepan lebih hati-hati," pungkasnya.
| Dinkes Serang Periksa Kesehatan 7.000 Warga, Cek Dampak Radioaktif Cesium-137 di Cikande |
|
|---|
| Soal Dugaan Potongan Bantuan Modal Usaha, Polres Serang Panggil Dinsos dan Warga Penerima Manfaat |
|
|---|
| Sungai Desa Laban Serang Dipenuhi Sampah, Camat Tirtayasa: Kiriman dari Kecamatan Lain |
|
|---|
| Ahmad Muhibbin Dorong Seluruh Guru di Indonesia Dapat Jaminan Keamanan Dalam Menjalankan Tugas |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini: Pedagang Bubur di Lebak Tewas Ditabrak Mobil Boks saat Mendorong Gerobak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/bus-terguling-di-ciater-subang.jpg)