PKS Inginkan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka: Tertutup Hanya Tumbuhkan Oligari Partai

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas inginkan sistem Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan PKS secara tegas inginkan sistem Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas inginkan sistem Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka.

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa penentuan sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup berada ditangan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami di DPR ada sembilan fraksi, delapan fraksi sudah kompak Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB itu kompak jadi satu menginginkan terbuka," ujarnya saat di kantor Gubernur Banten, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Hasan Basri Pastikan Bakal Caleg PKS di Kota Serang Tidak Terindikasi Gangguan Psikopat

Menurut Jazuli, proporsional terbuka lebih mendekati representasi dalam demokrasi.

Dalam pelaksanaan pemilu, kata dia, representasi adalah yang paling penting.

"Kedua menguatkan keputusan MK sebelumnya, karena MK kan yang memutuskan untuk terbuka. Jadi ngga ada alasan yang signifikan untuk merubah menjadi tertutup," ungkapnya.

Kemudian dalam memilih wakil rakyat, PKS menginginkan seseorang yang dipilih harus mayoritas diminati oleh masyarakat bukan ditunjuk oleh partai.

Sebab apabila sistem pemilu dilakukan secara proporsional tertutup, menurutnya hal itu akan menumbuhkan oligarki partai.

Sementara apabila dilakukan terbuka, kata dia, masyarakat atau publik bisa memilih siapa calon yang akan dipilih sebagai wakil rakyat.

"Itu sebetulnya PKS termasuk yang sudah bersuara keras agar ini tetap proporsional terbuka agar lebih mendekati keadilan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved