FPI Bakal Gelar Aksi di Kantor Kemenag, Tuntut Cabut Izin dan Tutup Ponpes Al Zaytun
Front Persaudaraan Islam (FPI) dikabarkan akan menggelar aksi bertajuk 266 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta pada Senin (26/6/2023).
Kakek Panji Gumilang bernama H Abdur Rahman dikenal sebagai orang kaya di desanya.
"Memiliki tanah yang sangat luas dan merupakan tokoh sukses di wilayah ini.
Sedangkan ayahnya sempat menjabat sebagai kepala desa," ujar Mahsun, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, tetangga Panji Gumilang Munawwir (66) menyebut, nama Panji Gumilang bukan nama aslinya.
Panji Gumilang diketahui memiliki nama asli Abdussalam.
"Sementara nama Panji Gumilang dari Kiai Banten, setelah menikah dengan orang Banten.
Baca juga: Aliansi Aksi Sejuta Buruh Unjuk Rasa Menolak Perppu Cipta Kerja, Sejumlah Tuntutan Disuarakan
Sama seperti adiknya, saudara ketiganya, Yusuf Datok Agung Sidayu (nama pemberian)," tutur Munawwir.
Munawwir juga mengaku, saat masih tinggal di Gresik, Panji Gumilang sudah mengisi ceramah.
Ia kerap ikut karena pengajian dibawakan secara menyenangkan.
Nasib polemik Ponpes Al Zaytun
Hasil kajian terhadap polemik Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat akan diumumkan pemerintah pusat.
Keputusan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil setelah melaporkan progres tim investigasi kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sabtu (24/6/2023).
Karena akan diumumkan tersebut, Kang Emil, sapaan akrabnya, mengimbau masyarakat tidak mendemo Ponpes Al Zaytun.
"Saya meminta masyarakat tidak perlu demo-demo lagi. Kita tunggu saja pengumuman resmi di hari Selasa atau Rabu yang akan disampaikan oleh Pak Menko,"
"Seperti apa responsnya, kita tunggu saja. Mudah-mudahan dan insya Allah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat secara umum," kata Kang Emil.
Terpantik Ucapan Wiranto, Jadi Alasan BEM UI Kembali Turun ke Jalan |
![]() |
---|
Buntut Kerusuhan 25-31 Agustus 2025: Polda Metro Jaya Alami Kerugian Rp180 Miliar |
![]() |
---|
Aksi Demonstrasi Tolak Sampah di Pandeglang Capai 15 Kali, Polisi Apresiasi Tidak Anarkis |
![]() |
---|
Mahasiswa Tuntut Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Tangerang Tak Lebih Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Demo di Alun-alun, Ratusan Mahasiswa Kritik Kinerja DPRD Pandeglang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.