Suami Bunuh Istri di Lebak

Netizen Heboh Kasus Suami Bunuh Istri di Lebak: Takut Nikah, Nemuin yang Emosian!

Didi Hardiana membunuh istrinya Renalia Saptiana saat malam takbiran Idul Adha 1444 H pada Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB.

Editor: Glery Lazuardi
Instagram info rangkasbitung
Netizen heboh soal kasus suami bunuh istri di Lebak, Banten. Didi Hardiana membunuh istrinya Renalia Saptiana saat malam takbiran Idul Adha 1444 H pada Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB. 

Kapolsek Cibeber Iptu Heri Susanto menjelaskan, motif pelaku membunuh nyawa istrinya karena persoalan ekonomi.

"Motifnya ekonomi sih," kata Heri saat dihubungi TribunBanten.com

Diketahui, Didi menghabisi nyawa Renalia menggunakan pisau lipat. Korban mengalami luka pada bagian leher diduga digorok.

Selain itu korban juga mengalami luka pada bagian tangan dada dan rahang. Akibat hal itu Renalia tewas.

"Untuk yang lebih jelasnya nanti saja, karena kami masih menunggu hasil otopsi jenazah korban," singkat Heri.

Baca juga: Motif Suami di Lebak Bunuh Istri saat Malam Takbir Idul Adha Terungkap, Ternyata Ini

Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit

Didi Hardiana (32) terkapar lemas di rumah rumah sakit Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Didi mengalami luka cukup serius pada bagian leher usai melakukan percobaan bunuh diri setelah menghabisi nyawa istrinya, Renalia Saptiana (28).

Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi pada malam takbir lebaran Idul Adha 1444 hijriah atau pada Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB.

Kasatreskrim Polres Lebak AKP Andi Kurniady mengatakan Didi sempat kabur usai membunuh Renalia.

Warga yang mengetahui insiden itu dari ayah korban sempat melakukan pencarian pada Didi, namun tak kunjung ketemu.

Namun pada pukul 04.00 WIB warga sempat mendengar suara di belakang rumah Renalia dan Didi.

"Saat dicek warga melihat pelaku tergeletak di belakang teras rumah dengan kondisi leher terluka," ujar Andi.

Leher Didi mengalami luka diduga karena disayat oleh dirinya saat mencoba bunuh diri.

Saat ini kata Andi, pelaku sedang menjalani perawatan medis di RS Adjidarmo.

"Kondisi pelaku lumayan kritis," ungkapnya.

Kapolsek Cibeber Iptu Heri Susanto menduga motif pelaku melakukan pembunuhan karena persoalan ekonomi.

Orang tua korban yang tinggal satu atap dengan pasangan suami istri tersebut sempat mendengar Didi dan Renalia cekcok.

"Persoalan ekonomi motifnya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan warga di Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan kasus pembunuhan tersebut.

Didi dan Renalia sempat terlibat cekcok di dalam kamar belakang rumah mereka. Tak lama setelah itu Renalia keluar kamar dengan kondisi berlumuran darah.

Hal itu dilihat langsung oleh orangtuanya dan langsung merangkul Renalia. Saat bersamaan orang tua korban melihat Didi melarikan diri.

Saat ini jenazah Renalia berada di rumah sakit Bhayangkara Serang untuk diotopsi.

The perpetrator was taken to the hospital

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved