Warga Banten Terjerat Pinjol
Cerita Warga Serang Gantungkan Hidup pada Pinjol, Merasa Terbantu Asal Mampu Bayar
S, salah seorang warga Kabupaten Serang, berinisial S, menceritakan pengalaman menjadi pengguna pinjaman online (pinjol).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - S, salah seorang warga Kabupaten Serang, berinisial S, menceritakan pengalaman menjadi pengguna pinjaman online (pinjol).
S menggantungkan hidup pada pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Di aplikasi Shopee kan ada Shopee Pay Later. Saya mempunyai pinjaman online di situ," ujar S, kepada TribunBanten.com, melalui sambungan telepon pada Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Utang Pinjol Warga Banten Rp 4,51 Triliun, Al Muktabar: Hati-hati, Tetap Arif dan Bijaksana
Menurut dia, S memanfaatkan aplikasi itu untuk membeli sejumlah barang secara kredit.
Dalam aplikasi itu, S memanfaatkan untuk membeli sejumlah barang, seperti elektronik mulai dari Handphone hingga Televisi.
"Untuk beli Hp, terus pernah juga beli TV, baju-baju pakaian pake aplikasi itu," ujarnya.
Untuk membeli barang, kata dia, S biasa mengambil tenor waktu sekitar 3 hingga 6 bulan.
Menurut S, selain mudah digunakan, aplikasi tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhannya.
"Selain itu harganya juga lumayan terjangkau, ngga terlalu mahal," ungkapnya.
Perempuan yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Serang itu mengaku terbantu dengan adanya aplikasi tersebut.
Meski memiliki beberapa cicilan saat ini, S mengaku tidak merasa memiliki hambatan untuk membayarnya.
"Sekarang masih ada beberapa (cicilan,-red) tapi tiap bulan sehabis gajian pasti dibayar, lancar terus bayar cicilan mah," ungkapnya.
Imbauan PJ Gubernur Banten Al Muktabar
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta warga Banten untuk berhati-hati memanfaatkan jasa pinjaman online (pinjol).
| Cerita Pimpinan DPRD Banten Jadi Korban Pinjol: Diteror, Dicaci dan Dimaki Padahal Tak Punya Utang |
|
|---|
| Jutaan Warga Banten Terjerat Pinjol, Ketua Komisi V DPRD: Masyarakat Tak Sadari Dampaknya |
|
|---|
| Utang Pinjol Warga Banten Rp 4,51 Triliun, Al Muktabar: Hati-hati, Tetap Arif dan Bijaksana |
|
|---|
| Banten Masuk Empat Besar Provinsi Terbanyak Warganya Pakai Pinjol, Total Utang Rp 4,51 T |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.