Kades di Banten Demo ke DPR

Kades di Kabupaten Serang Demo di Depan Gedung DPR RI, Kantor Desa Sepi dan Dikunci

Sejumlah kepala desa dan aparat desa di Kabupaten Serang turut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Rabu (5/7/2023).

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ilustrasi kantor desa pada 5 Juli 2023. Sejumlah kepala desa dan aparat desa di Kabupaten Serang turut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Rabu (5/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Sejumlah kepala desa dan aparat desa di Kabupaten Serang turut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Rabu (5/7/2023).

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com di salah satu kantor desa di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang terlihat sepi dan dikunci pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Ini terjadi saat jam masuk kerja.

Baca juga: Anggota DPR RI Usulkan Kenaikan Gaji Kepala Desa Minimal Rp 3,7 Juta: Beban Kerja Berat

"Dari tadi pagi saya jualan enggak kelihatan ada orang desa yang datang," kata warga yang enggan disebut namanya.

Diketahui, selain kepala desa para perangkat desa di Kabupaten Serang juga turut serta dalam aksi ke DPR RI tersebut.

Kepala desa dan perangkat desa berangkat di masing-masing kantor Kecamatan menggunakan 25 bus pada pukul 05.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Haryadi mengatakan keberangkatan para kepala desa tersebut tanpa izin tertulis ke DPMD.

"Kalau secara lisan ada, katanya mau ke Jakarta ke gedung DPR, mau mengawal revisi undang-undang desa," kata dia.

Haryadi membantah jika sejumlah kantor desa tutup dan tida menerima pelayanan karena kepala desa dan perangkat desa ikut demo.

"Kan enggak semua ikut demo, jadi pasti ada pelayanan," jelasnya.

Sedangkan untuk kantor desa yang terlihat sepi pada jam masuk kerja, Haryadi mengungkapkan bahwa hal tersebut kebiasaan di desa.

"Emang di desa itu kayak gitu (Kesiangan) datangnya. Tapi yang pasti ada pelayanan, kalau enggak ada gimana, kan desa ujung tombak pelayanan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved