Vira Pungli di Pantai Carita Pandeglang, Pelaku Diamankan Polisi, Sehari Dapat Untung Rp150 Ribu

Viral di media sosial video seorang pria melakukan aksi pungutan liar di salah satu objek wisata pantai di Kecamatan Carita, Pandeglang.

Tangkapan Layar Vidio
Dalam rekaman vidio yang viral di media sosial, terlihat seorang pria memalak pengunjung di salah satu objek wisata di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, yang melewati jembatan sepanjang dua meter. 

Menurut Sandy, berdasarkan pengakuan kedua pria tersebut mereka mendapat uang dalam sehari mencapai Rp150 ribu dari pungli jembatan tersebut.

"Katanya keuntungan mereka cuma Rp150 ribu," ujarnya.

Diungkapkan Sandy, kedua orang tersebut diamankan untuk dibina agar tidak melakukan hal serupa.

"Mereka juga sudah meminta maaf tidak akan mengulangi pungutan itu lagi," ungkapnya.

Cerita perekam video

Pengunjung di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang mengeluh dimintai Rp5.000 saat menyeberang jembatan.
Pengunjung di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang mengeluh dimintai Rp5.000 saat menyeberang jembatan. (Tangkap Layar Video via Kompas)

Belakangan diketahui, si perekam video bernama Muhammad Oki Setiawan asal Depok, Jawa Barat.

Oki bersama istrinya mengunjungi Pantai Carita pada Minggu (2/7/2023) kemarin.

Ia mengaku dimintai uang Rp5.000 saat melintas di jembatan tersebut.

“Saya tanya, bayar apa? Kata dia jembatan pribadi, dibikinnya pribadi, jadi kalau lewat situ harus bayar,” jelas Oki, dikutip dari Kompas.com.

Oki melanjutkan penjelasannya, secara pribadi dirinya tidak mempermasalahkan pengunjung dimintai biaya saat melintasi jembatan.

Namun, Oki soroti perihal penarikan biaya melintas diatur secara resmi/legal atau tidak.

Dia juga menyangkan cara oknum yang menarik uang dari pengunjung sehingga membuat tidak nyaman.

“Pengunjung enggak masalah bayar, tapi dengan etika yang baik. Kita juga paham namanya tempat wisata harga berbeda dari luar.

Baca juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Polri Minta Masyarakat Tegur Jika Ada Oknum Lantas Pungli

Cuma cara dia meraih uang kurang setuju, bukan kapok ya, cuma sedikit berhati-hati sama waspada, ini jadi tidak nyaman, tidak resmi,” kata Oki.

Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Sandy Wyasa tidak menampik adanya penarikan biaya saat pengunjung melintas di jembatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved