ppd

Sudah Lebih dari 40 Tahun Berdiri, Begini Potret SMP PGRI 2 Kota Serang setelah Tutup Permanen

SMP PGRI 2 Kota Serang tutup permanen. Berdiri sejak tahun 1978, SMP PGRI 2 Kota Serang akhirnya ditutup pada 2021.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
desi purnamasari
Bangunan SMP PGRI 2 Kota Serang. SMP PGRI 2 Kota Serang tutup permanen. Berdiri sejak tahun 1978, SMP PGRI 2 Kota Serang akhirnya ditutup pada 2021. Upaya penutupan itu, karena SMP PGRI 2 Kota Serang tidak mendapatkan murid di PPDB. 

TRIBUNBANTEN.COM - SMP PGRI 2 Kota Serang tutup permanen.

Berdiri sejak tahun 1978, SMP PGRI 2 Kota Serang akhirnya ditutup pada 2021.

Upaya penutupan itu, karena SMP PGRI 2 Kota Serang tidak mendapatkan murid di PPDB.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com di SMP PGRI 2 Kota Serang, tampak sekolah tidak terawat.

SMP PGRI 2 Kota Serang berada di Jalan Raya Jayawijaya, Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Baca juga: PPDB SMP PGRI 1 Kota Serang Masih Dibuka, Ternyata Baru Tiga Siswa Mendaftar

Tampak, gerbang sekolah tergembok rapat, dengan kondisi sudah berkarat.

Lapangan sekolah dipenuhi rumput yang menjulang tinggi hingga memenuhi seluruh halaman.

Bangunan sekolah terlihat masih kokoh dengan cat yang belum usang.

Eks Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Kota Serang, Irwan Sofwan, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi sekolah yang telah tutup secara permanen sejak 2 tahun lalu.

"SMP PGRI 2 sudah tidak menerima murid baru lagi, sejak 2 tahunan lalu," katanya.

Irawan, mengatakan sejak ditutupnya sekolah tersebut dirinya sudah tidak berhak lagi berkomentar dalam permasalahan proses penerimaan peserta baru (PPDB).

"Saya udah enggak berhak lagi ngomong PPBD. Karena sudah gak aktif di SMP PGRI 2," katanya.

Sementara itu, seorang warga sekitar, Dewiyanti mengatakan sekolah tersebut sudah sejak lama tidak beroperasi dan tidak terlihat ada murid di dalamnya.

"Yang saya liat sih emang selalu sepi, sudah beberapa tahun ini tidak ada anak muridnya," katanya kepada TribunBanten.com saat di lokasi.

Cerita di Balik Tutupnya SMP PGRI 2 Kota Serang

SMP PGRI 2 Kota Serang sudah berdiri sejak 1978.

SMP PGRI 2 Kota Serang mempunyai enam ruang kelas yang masih bisa dipergunakan.

Sejak tahun 2018, SMP PGRI 2 Kota Serang mengalami penurunan jumlah murid setelah pemerintah menetapkan sistem zonasi.

Kini, SMP PGRI 2 Kota Serang bahkan tidak membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.

Untuk kelas VIII dan IX tidak ada siswa.

"Sudah tidak ada siswanya. Kelas 8 dan 9 sudah tidak ada siswanya. Dari tahun kemarin tidak ada siswa yang mendaftar," kata Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Kota Serang, Irwan Sofwan kepada TribunBanten.com, pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Melihat dari Dekat SMP PGRI 2 Kota Serang yang Terancam Tutup, Bendera Merah Putih Kokoh Berdiri

Dia khawatir jika dua tahun berturut-turut tidak ada siswanya maka sekolah terancam merger.

Merger sekolah merupakan proses menyatukan dua atau lebih sekolah guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

"Kalau 2 tahun berturut-turut engga ada siswanya terpaksa merger atau gabung ke sekolah terdekat," jelasnya.

Irwan berharap, ke depan sekolah dapat beroperasi kembali.

"Harapannya bisa beroperasi lagi mau bagaimanapun, karena alumninya sudah banyak banyak banget," tuturnya.

Di sekolah tersebut ada 12 guru yang sudah sertifikasi.

Untuk mendapatkan jam mengajar dan mempertahankan sertifikasi, para guru tersebut mengahar di tempat lain.

"Intinya kami menyelamatkan guru-guru yang ada dulu, karena hampir semuanya sudah sertifikasi, kalau tidak diselamatkan dulu nanti bisa terancam, kami selamatkan guru-guru dulu untuk pindah induk ada 12 guru," jelasnya.

"Otomatis jadwalnya harus mengikuti sekolah," sambungnya.

Baca juga: Cerita di Balik SMP PGRI 2 Kota Serang yang Terancam Tutup, Berdiri Sejak 1978 Kini Tak Ada Siswa

Irwan juga menjelaskan, sejak 2021, total ada 5 SMP swasta yang tutup.

"kalau sekarang bertambah jadi 6, SMP PGRI 2 Kota Serang SMP YP 1, SMP YP 2, SMP Nurul Ma'arif, MP PGRI Curug dan lainnga," terangnya.

Sejauh ini, Forum Kepala Sekolah Swasta (FOKSS) Kota Serang sudah berusaha untuk menyelamatkan agar sekolah swasta tidak bertambah yang tutupnya.

"FOKSS selau berusaha, saya harap yang penting penerimaan siswa di sekolah berkeadilan sesuai kapasitas," pintanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved