Pilu! Usai Dianiaya Suami, Ibu Hamil Korban KDRT di Serpong Tangsel Kini Truma Berat

P2TP2A Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan wanita korban penganiayaan oleh suami di Serpong.

Editor: Ahmad Haris
Frefeek
Ilustrasi ibu hamil. Seorang wanita hamil berinisial TM (21) di Serpong Kota Tangsel mengalami babak belur dianiaya oleh suami yang berinisial BD (38). TM kini mengalami traumatik, dan tengah mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang wanita hamil berinisial TM (21) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) babak belur dianiaya oleh suami, yang berinisial BD (38).

Diketahui, kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond, Keluarahan Jelupang, Kota Tangsel.

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (12/7/2023) lalu pukul 04.00 WIB.

Aksi BD menganiaya istrinya, TM itu viral di media massa dan media sosial.

Baca juga: Jadi Korban KDRT Suaminya, Ibu Hamil di Tangsel Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati

 

Kini, ibu hamil korban KDRT suaminya itu mengalami trauma berat.

Korban mengaku masih pegal serta merasakan sakit pada rahang.

Beruntung, kondisi kandungan TM masih baik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala unit pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Tangerang Selatan, Tri Purwanto.

Tri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban.

"Hasilnya sudah kami sampaikan ke pihak keluarga dan warga sekitar. Untuk kondisi terkini memang luka lebam dan luka bekas pukulan sudah berangsur membaik," kata Tri, Senin (17/7/2023) di lokasi kediaman korban.

Baca juga: Polisi Bantah Bebaskan Terduga Pelaku KDRT Terhadap Istri Hamil 4 Bulan di Serpong Tangerang

"Untuk psikologisnya sendiri. Nah ini, memang korban berubah-ubah artinya ada traumatik mendalam yang dirasakan korban," kata Tri.

Tri mengatakan, korban saat ini tidak mau ditemui oleh yang tidak kenal.

"Karena takut bertemu pria selain yang dikenal korban dan dipercaya korban," sambungnya.

Pihaknya pun akan fokus memberikan bantuan psikologis pada korban.

Selain itu, Tri menegaskan selain bantuan psikis, pihaknya bertekad mengawal kasus tersebut.

"Pendampingan hukum pasti kami beri. Bagaimana dan strategi apa yang harus di ambil dalam kasus tersebut," tutup Tri.

Ajak Duel Warga

BD (38) pelaku penganiayaan kepada istrinya yang tengah hamil ternyata sempat menantang warga yang ingin memberikan pertolongan kepada korban.

Hal ini diungkap oleh saksi bernama Imam. Iman juga menjabat sebagai ketua RW 13 Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Menurutnya, saat warga berkumpul untuk melerai, pelaku justru menantang warga.

"Awalnya semua warga yang di depan ditantangi. Sampai kami menahan diri tidak ada satu warga yang bertindak ceroboh," ucapnya, Jumat (14/7/2023) di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond, Keluarahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan.

Imam menjelaskan, saat ia masuk, korban tengah dipiting (dijepit) dan dalam kondisi keduanya tengkurap.

Saat itu, korban dicekik, dengan kondisi tangan dibelakang.

Lalu, keduanya berdiri, sementara warga mundur.

"Semua warga ditantangin. 'Gue gk peduli lu siapa. Gue sikat lu semua! Bahasa-bahasa seperti itu. Tapi itu dengan tangan kosong sambil mukulin istrinya," ucapnya.

Kemudian, korban diseret dan dijambak.

Pihak security lalu dipanggil pelaku untuk diambilin kunci dll.

"Dia maksa istrinya untuk dibawa ke kantor polisi. Akhirnya dijegat sama warga. Akhirnya istrinya diamanin warga. Pelaku saya bawa ke rumah saya untuk mediasi. Tapi dia nantangin terus. Bahkan dia minta supaya dibawa ke kantor polisi saja," katanya.

Saat azan subuh, orang tua korban datang. Korban dibawa ke rumah sakit, sementar sang suami dilaporkan ke polisi.

Pelaku pun dibawa ke kantor polisi pada Rabu (12/7/2023) pagi.

Hanya saja, saat Kamis (13/7/2023), ayah korban mengetahui bahwa korban dilepaskan di depan mata sendiri.

Pihaknya pun sempat menanyakan penyidik tapi tak mendapat jawaban memuaskan.

Sebelumnya, Seorang wanita hamil berinisial TM (21) babak belur dianiaya oleh suami yang berinisial BD (38) di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond, Keluarahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan.

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (12/7/2023) lalu pukul 04.00 WIB. (Raf)

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Ibu Hamil yang Jadi Korban KDRT di Tangerang Selatan Alami Truma Berat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved