Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkot Serang Buat Program Aje Kendor

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama USAID ERAT membuat program Aje Kendor Sekolah.

Upaya itu dilakukan untuk mengurangi angka putus sekolah di Kota Serang.

Angka putus sekolah di Kota Serang tercatat cukup signifikan.

Saat ini baru ada 133 anak yang bisa kembali ke sekolahnya.

Hal ini terungkap pada saat kegiatan diskusi pengembalian anak tidak sekolah ke sekolah, di Hotel Nunia, Kota Serang, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Dindikbud Kota Serang Bentuk Timsus Pencegah Anak Putus Sekolah

Program Aje Kendor Sekolah ini akan melakukan gerakan pengembalian anak tidak sekolah (ATS) untuk kembali bersekolah.

Perwakilan USAID ERAT Provinsi Banten, Bonix Maulana, mengatkan permasalahan pendidikan tentu menjadi masalah disetiap tingkatan Kabupaten dan Kota.

Maka hadirnya USAID ERAT di Kota Serang untuk mendorong Putra dan Putri yang putus sekolah agar kembali bersekolah.

"Berdasarkan data Dapodik Kota Serang memiliki angka putus sekolah yang cukup signifikan. Saat ini baru ada sekitar 133 anak yang bisa kembali bersekolah," katanya.

Menurutnya, program pengembalian anak tidak sekolah melalui gerakan aje kendor bersekolah  merupakan program pertama USAID ERAT yang dilaksanakan di Kota Serang.

"Program ini tentu dapat menjadi pionir atau contoh untuk dilaksanakan di Kabupaten dan Kota lainnya," katanya.