Celios Prediksi Beban Bunga Pemerintah Tahun 2023 Tembus hingga Rp 470 Triliun
Bhima menyebutkan, pembayaran bunga utang pemerintah tahun ini di kisaran Rp 450 triliun hingga Rp 470 triliun.
TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi beban pembayaran bunga utang pemerintah tahun ini akan melebihi target yang telah ditetapkan pemerintah pada 2023.
Bhima menyebutkan, pembayaran bunga utang pemerintah tahun ini di kisaran Rp 450 triliun hingga Rp 470 triliun.
Nilai tersebut lebih tinggi dari target yang sudah ditentukan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 yang sebesar Rp 441,4 triliun.
Baca juga: Duit Pemprov Banten Rp5,982 Miliar Disita Kejati Gegara Penerimaan PKB dan BBNKB Jadi Temuan BPK
Bhima mengatakan, meningkatnya pembayaran bunga utang ini karena dampak dari tren suku bunga global yang masih tinggi, bahkan berpotensi terus meningkat.
Selain itu, penerimaan pajak masih belum maksimal, karena industri manufaktur yang menyumbang sebesar 30 persen dari total penerimaan pajak terlihat belum optimal dari sisi ekspansinya.
"Maka proyeksinya beban pembayaran bunga utang termasuk dari bunga utang yang baru terbit bisa mencapai Rp 450 triliun hingga Rp 470 triliun tahun ini," tutur Bhima dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (30/7).
Maka dari itu, dalam menghadapi beban bunga utang yang meningkat ini Bhima menyarankan pemerintah untuk lebih selektif dalam menerapkan kebijakan.
Di antaranya, melakukan seleksi kebutuhan belanja yang bisa dihemat atau multiyears.
Kemudian, mengoptimalisasi penerimaan pajak melalui implementasi pajak karbon, perluasan cukai dan mengejar kepatuhan wajib pajak kelas kakap.
Membuka ruang renegosiasi utang dengan skema debt swap, seperti pengurangan utang untuk mendorong transisi energi.
"Lalu opsi debt cancellation perlu dibahas dengan lembaga multilateral seperti bank dunia dan ADB (Asian Develpoment Bank)," jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.