Kapolsek Sukasari Buka Suara Soal Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung

Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan angkat bicara soal adanya dugaan aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung.

|
Editor: Abdul Rosid
istimewa
Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan angkat bicara soal adanya dugaan aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung. 

Sebelumnya diberitakan, dugaan adanya aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung menjadi sorotan publik lantaran viral di media sosial.

Adanya dugaan aliran sesat di daerah Gegerkalong, Bandung setelah video yang menampilkan kegiatan sekelompok orang diunggah oleh akun menfess Twitter @txtdaribandung.

"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," tulis pengunggah Twitter @txtdaribandung.

Video amatir tersebut menunjukkan sekelompok orang yang bergerak seolah menari dalam ruangan temaram dengan pencahayaan berwarna merah.

Suara dalam video bertanya apakah mereka sedang beribadah atau menari.

Video ini menuai berbagai reaksi dari warganet, termasuk rasa takut dan kekhawatiran.

Informasi mengenai adanya kelompok aliran sesat ini menyebar di grup WhatsApp dengan pesan yang menyatakan bahwa aliran tersebut telah ada sebelum pandemi COVID-19.

"Maka dari itu sekarang banyak polisi beserta jajarannya sedang berjaga di wilayah tersebut," begitu kutipan pesan yang diterima.

Akibatnya, polisi turun tangan dan berjaga di wilayah tersebut untuk menjaga keamanan.

"Karena emang lagi ramai pisan polisi-polisi," tutup pesan WhatsApp tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang tengah bergerak seolah menari.

Aktivitas tersebut dilakukan dalam ruangan yang temaram.

Kelompok tersebut melakukannya dengan pencahayaan berwarna merah.

"Itu mereka ibadah atau nari woi," kata suara dalam video.

Hingga Senin (31/7/2023) siang, unggahan video tersebut telah menuai 1,9 juta tayangan, 2.383 retweet, 1.672 kutipan, dan 12 ribu suka

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved