Kades Babakan Keusik Ungkap Alasan Ajak Warga Patia Pandeglang Golput di Pileg 2023
Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur mengungkap alasan mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk golput di Pileg 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk golput di Pileg 2024.
Syukur mengungkapkan, alasan dirinya mengajak masyarakat golput di Pileg 2024 merupakan buah kekecewaan terhadap anggota DPRD Pandeglang.
"Oh itu. Sekedar kekecewaan saja," kata Syukur kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Viral Kades di Pandeglang Banten Serukan Golput di Pileg 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Kekecewaan itu lantaran anggota DPRD Pandeglang tidak ada yang menghadiri upacara HUT RI ke-78 di Kecamatan Patia.
Hal lain yang membuat dirinya geram yakni surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi yang hanya menugaskan 39 Anggota dewan untuk membacakan teks proklamasi.
Dalam surat tugas tersebut, hanya ada 28 Kecamatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Pandeglang untuk membacakan teks proklamasi.
Sedangkan 7 Kecamatan sisanya, seperti Kecamatan Patia, Cisata, Karangtanjung, Cibitung, Majasari, Mekarjaya dan Kecamatan Pandeglang, tidak dihadiri dewan.

"Tidak dipermasalahkan kalau tidak hadir, karena apa? mungkin ada kesibukan atau apalah, sementara rilis dari Kabupaten itu gak ada namanya Kecamatan Patia. Padahal Kecamatan Patia kan udah belasan tahun ada," ungkapnya.
Saat ditegaskan apakah tahun 2024 akan Golput, Syukur mengaku akan melakukan musyawarah dengan 9 kepala desa di Kecamatan Patia terkait masalah tersebut.
"(2024 Golput?) tergantung teman-teman kepala desa saja, karena di Patia ada 10 kepala desa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, vidio Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Syukur viral di media sosial.
Dalam vidio berdurasi 49 detik itu Syukur marah-marah pada anggota DPRD Pandeglang.
Saking marahnya dia menyerukan agar masyarakat melakukan golongan putih (Golput) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Satu pernyataan sikap dari saya Ketua IKades Patia bahwa tahun 2024 untuk pemilihan legislatif tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia," kata Syukur dalam vidio yang diterima TribunBanten.com, Kamis (17/8/2023).
Alasan Syukur marah ke anggota DPRD Pandeglang karena tidak ada anggota dewan yang menghadiri upacara HUT RI ke-78 di Kecamatan Patia.
"Sementara masyarakat dari pelosok datang untuk memeriahkan acara ini. Tapi anggota dewan goblok, satupun tidak ada perwakilan. Tahun 2024 Golput untuk Kecamatan Patia," ujarnya dalam vidio.
Pandeglang Melawan Sampah! Warga Balas Tuduhan Wagub Banten Dimyati soal Politisasi |
![]() |
---|
Buntut Kerja Sama Sampah Tangsel Ditunda, Kades di Pandeglang Dipaksa Anggarkan Penanganan Sampah |
![]() |
---|
Bejat! Ayah Kandung di Pandeglang-Banten Tega Cabuli Anaknya Sendiri Sebanyak Tiga Kali |
![]() |
---|
Sentil Lawan Politik, Wagub Banten Dimyati : Demo Tolak Sampah Jangan Dipolitisasi |
![]() |
---|
Wagub Dimyati Turun Gunung, Bantu Selesaikan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel dan Pandeglang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.