SPI 2023, KPK Nilai Pemerintah Provinsi Banten Masih Rendah

KPK mengungkapkan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemerintah Provinsi Banten berada di angka 70 persen.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Engkos Kosasih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemerintah Provinsi Banten berada di angka 70 persen. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi anti korupsi di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (23/8/2023). KPK terus mensosialisasikan pencegahan anti korupsi di Provinsi Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemerintah Provinsi Banten berada di angka 70 persen.

Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi anti korupsi di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (23/8/2023).

KPK terus mensosialisasikan pencegahan anti korupsi di Provinsi Banten.

Baca juga: Harun Masiku Tak Ditangkap KPK, ICW Duga Ada Elite Parpol yang Harus Dilindungi

"Kalau saya ikuti pencegahan ini harus saling mengingatkan untuk anti korupsi. Mulai dari unit terkecil yaitu rumah tangga," kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada Rabu (23/8/2023).

Dia meyakini apabila semua komponen terus diberikan pemahaman pencegahan anti korupsi, tingkat SPI meningkat.

"Kami memang terus melakukan perbaikan untuk ke depan dan ini program bagus," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan SPI Pemerintah Provinsi Banten rendah.

Pun demikian, dia menilai sudah ada peningkatan integritas.

"Tahun 2021 SPI kita diangka 67 persen, sekarang kita udah 70 persen. Tetapi ini masih dinilai rentan," kata Andra Soni.

Andra menjelaskan, pada tahun ini KPK rutin melakukan sosialisasi pencegahan korupsi di Provinsi Banten.

Baca juga: Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Sebut Buron KPK Harun Masiku Masih Ada di Indonesia

Hal itu karena SPI yang rendah. Kata dia, dalam sosialisasi tersebut sudah diikuti oleh ASN, Kepala OPD, DPRD dan pengusaha.

"Ya ini untuk pencegahan dini mulai dari keluarga, ASN kita sudah mengikuti sosialisasi juga," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved