Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Polisi, Mendapat Larangan dari Surya Paloh dan Anies Baswedan
Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023)
TRIBUNBANTEN.COM - Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni rencananya akan melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023), hari ini.
Ahmad Sahroni melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu atas dugaan berita bohong atau hoaks.
Namun dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Tribunnews, Ahmad Sahroni batal melaporkan SBY karena adanya perintah dari Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh.
"Secara pribadi ingin melaporkan, tapi tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan."
"Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan."
"Jadi, saya nih sebenarnya udah siap melaporkan, tapi tadi perintah Ketua Umum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," katanya, di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Ahmad Sahroni Ingatkan Polisi se-Indonesia Tak Banyak Tingkah, Buntut Polri Pecat AKBP Achiruddin
Selain itu, lanjut Sahroni, calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga melarangnya.
"Kebetulan tadi Pak Anies juga me-WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama, Pak Anies ingin fokus ke depan, dalam strategi kemenangan," ucap Sahroni.
Sebelumnya, Sahroni sempat menjelaskan mengapa dirinya berniat melaporkan ayahanda dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
"Saya ingin melaporkan seseorang terkait apa yang diucapkan pada tangal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruang itu."
"Mengklarifikasi bahwa apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."
"Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada. Selama 2 jam saya di dalam ruangan itu (saat ikut Anies bertemu SBY) adalah menerima cerita tentang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," jelas Sahroni.
"Beliau cerita terkait apa yang pernah terjadi pada dirinya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sahroni kembali menceritakan mengapa secara pribadi dirinya melaporkan SBY.
"Mengklarifikasi bahwa apa yang disampaikan Pak SBY yang tadi saya sebutkan tidak benar, itu bohong, tapi dalam perspektif politik harusnya seorang mantan presiden menyampaikan secara utuh sebenarnya apa yang terjadi pada tanggal 25 Agustus, itulah pokok masalah kenapa saya hadir di sini."
Dituding Bangkrut Setelah Ceraikan Paula Verhoeven, Baim Wong Beberkan Kondisinya: Kita Pangkas |
![]() |
---|
Sosok Rusdi Masse, Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua Komisi III Pengganti Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
NYELEKIT! Ini Isi Roastingan Kiky Saputri untuk Ahmad Sahroni yang Kembali Viral: Haus Pujian |
![]() |
---|
Setelah Dinonaktifkan Dari DPR, NasDem Bakal Hentikan Gaji-Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Cerita Bocah Jarah Rumah Ahmad Sahroni, Ambil Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar: Kini Dikembalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.