Daftar Lengkap 3 Kecamatan di Kota Serang yang Dilanda Kekeringan, 3.407 Jiwa Alami Krisis Air

Berikut daftar lengkap tiga kecamatan di Kota Serang yang dilanda kekeringan. Kekeringan itu disebabkan fenomena El Nino atau musim kemarau berkepanja

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
tribunnews.com
Ilustrasi kekeringan. Berikut daftar lengkap tiga kecamatan di Kota Serang yang dilanda kekeringan. Kekeringan itu disebabkan fenomena El Nino atau musim kemarau berkepanjangan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino akan berlangsung hingga November 2023.

Untuk itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat terutama berada di perkotaan agar bijak dalam menggunakan air.

"Menghemat air, itu (masyarakat kota) jangan boros air. Dan juga nanti setelah ada hujan lakukan penghijauan, tapi terutama menghemat air," ujarnya pada Kamis (10/8/2023).

Bagi masyarakat di daerah yang lebih kering, ia menyarankan adaptasi pola tanam agar sesuai dengan kondisi daerah mereka.

Selain itu, menjaga lingkungan juga menjadi perhatian utama, dengan pesan tegas dari Dwikorita agar lingkungan tetap terjaga.

"Jangan makin merusak lingkungan," ungkap Dwikorita.

Baca juga: Terdampak El Nino, BPBD Terima Lima Laporan Kebakaran Lahan di Cilegon

El Nino Diprediksi Makin Panjang Dwikorita juga memprediksi bahwa dampak El Nino mungkin masih terasa hingga akhir 2023.

Namun, ia optimis ketika menyebutkan November mendatang diperkirakan akan memasuki musim penghujan, yang dapat mengurangi dampak dari El Nino.

"Ya nanti (El Nino) akan berakhir. Meskipun sampai akhir tahun tapi Insyaallah November sudah ada hujan. Sehingga El Nino insyaallah kalah dengan hujan," ujarnya.

Sebelumnya, ia menyebut bahwa puncak El Nino diperkirakan akan terjadi antara Oktober-November, sementara puncak musim kemarau diharapkan berlangsung dari Agustus hingga September.

Situasi ini membuat musim kemarau bersamaan dengan dampak El Nino, menyebabkan kondisi yang lebih kering.

Khususnya, beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara diperkirakan akan mengalami dampak El Nino yang kuat hingga awal Desember 2023 karena musim hujan yang datang lebih lambat.

Dwikorita menekankan pentingnya antisipasi, terutama di wilayah Nusa Tenggara dan Papua Selatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Taktakan District

BMKG Urges Residents to Save Water

Sumber: Tribun Banten
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved