Sejumlah Wilayah di Banten Kekeringan, Ketua MUI Persilakan Warga Tunaikan Salat Istisqa

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ketua MUI Banten, TB Hamdi Maani, mengaku belum mengimbau warga Banten menunaikan ibadah Salat Istisqa.

Salat Istisqa adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan.

Salat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu.

Baca juga: Daftar Kecamatan di Kabupaten Serang yang Alami Kekeringan, Wilayah Serang Utara Terdampak Parah

"Sampai saat ini kita belum berikan imbauan," kata dia, kepada TribunBanten.com saat di kampus Unsera Kota Serang, Rabu (13/9/2023).

Untuk daerah tertentu, kata dia, Salat Istisqa sudah dapat dilakukan.

"Saya rasa (salat istisqa,-red) untuk daerah tertentu saja, yang hendaknya memang sudah masuk kriteria untuk melaksanakan Salat Istisqa," ujarnya

Hal ini, karena hanya sejumlah daerah tertentu saja di Banten yang terdampak kemarau.

"Pasokan air dari pemerintah pun sudah. Entah kalau minggu depan, karena sekarang-sekarang sudah mulai ada hujan," kata dia.

Sementara itu, dia sejumlah tempat seperti di Pandeglang masih banyak air dan di Serang hanya beberapa kecamatan.

Untuk itu, dia mengimbau warga Banten berhati-hati agar tak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

"Kami harus menjaga hal-hal tak diinginkan, seperti kemarau kadang-kadang masa kemarau ini terjadi kebakaran itu harus kita jaga," ujarnya.

Baca juga: Kekeringan Terjang Kota Cilegon, BPBD Minta Warga untuk Menghemat Air

Meskipun belum menganjurkan untuk melaksanakan Salat Istisqa, dia mengimbau masyarakat Banten untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.

"Imbauan masyarakat pertama perbanyak beribadah kepada Allah SWT agar musim kemarau ini tidak berkepanjangan, kedua jaga masing-masing kalau tidur, kompor-kompor yakin telah dimatikan karena itu kadang terjadi hal tidak diinginkan," tambahnya.