Harga Beras Melambung Tinggi, Disperindag dan Bulog Gelar Pasar Murah di Cilegon

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bersama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar atau pasar murah.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Ilustrasi beras. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bersama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar atau pasar murah. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda pada Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari mengatakan operasi pasar itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam rangka untuk mengatasi terjadinya lonjakan harga beras yang terus melambung tinggi. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bersama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar atau pasar murah.

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda pada Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari mengatakan operasi pasar itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dalam rangka untuk mengatasi terjadinya lonjakan harga beras yang terus melambung tinggi.

Baca juga: Bazar dan Pasar Murah di Tangerang Selatan, Berikut Lokasi dan Waktunya

"Kita selalu koordinasi dengan bulog, karena memang bulog sendiri secara tupoksinya menyiapkan beras, ke depan kita akan melakukan operasi pasar murah dengan bulog," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (14/9/2023).

Saat ini, kata Dedi, pihaknya sedang mengagendakan operasi pasar di beberapa kelurahan dari delapan kecamatan yang ada di Kota Cilegon.

Kata Dedi, sebetulnya operasi pasar di Kota Cilegon itu sudah dilakukan jauh-jauh hari dan saat ini masih berjalan.

Hanya saja, dalam 2 bulan terakhir paska terjadinya musim kemarau akibat fenomena el nino, harga beras terus melambung tinggi.

Sehingga pihaknya menggandeng bulog untuk bisa menyuplay beras murah untuk warga Cilegon.

"Kita memang harus cepat bereaksi kenapa harga beras tinggi, upaya kita seperti itu dan sebetulnya sudah dilakukan bahkan sedang berjalan saat ini," terangnya.

Supaya kegiatan operasi pasar itu bisa tersentuh langsung kepada masyarakat.

Disperindag memilih lokasi di sejumlah kelurahan-kelurahan dari delapan kecamatan.

Dalam waktu dekat, pihaknya bersama bulog akan menggelar operasi pasar di tiga kelurahan.

"Kita sedang lakukan koordinasi dengan bulog untuk melaksanakan di tiga titik kelurahan, nanti kita sampaikan di mana saja kelurahannya," jelasnya.

Di samping itu, Dedi juga mengatakan bahwa ada beberapa alasan harga beras di Kota Cilegon naik.

Pemicunya adalah karena jumlah suplay beras yang masuk di Kota Cilegon berkurang.

Baca juga: Lokasi Pasar Murah di Banten, Jual Ayam Potong Rp 35 Ribu/Kg

"Pemicu kenaikan beras itu terasa karena suplay di kota Cilegon berkurang, karena memang di daerah penghasil beras kebanyakan gagal panen dampak kekeringan yang memang fenomena el nino ini terasa banget," jelasnya.

Sejauh ini, Dedi menyebut bahwa pasokan beras yang masuk di Kota Cilegon berasal dari beberapa daerah.

Baik di luar Provinsi Banten maupun di luar Provinsi Banten.

"Kalo dari luar provinsi, suplaynya dari Jawa barat dan Jawa Tengah kebanyakan, tapi kalo dari Banten pengiriman terbanyak atau terdekat dari Serang, Pandeglang dan Lebak, cuma sekarang jumlahnya berkurang," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved