Sosok dan Profil Susanto, Dokter Gadungan RS PHC Surabaya yang Beli Ijazah di Facebook
Sosok dan profil Susanto, dokter gadungan RS PHC Surabaya yang saat ini tengah viral.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini sosok dan profil Susanto, dokter gadungan RS PHC Surabaya yang saat ini tengah viral.
Susanto merupakan dokter gadungan yang berasal dari Desa Tunggulrejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah.
Praktik Susanto sebagai dokter gadungan terbongkar setalah bekerja selama dua tahun di RS PHC Surabaya.
Susanto menggunakan identitas dari dokter asli yakni Anggi Yurikno untuk melancarkan aksinya sebagai dokter gadungan.
Baca juga: Dokter Gadungan Susanto Pernah Nekat Tangani Operasi Caesar, Grogi & Salah SOP Berujung Penjara
Berkat identitas palsu yang diambil dari Anggi itu, Susanto bisa bekerja di PT PHC Surabaya dan ditempatkan di K3 wilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah.
Selama itu juga, Susanto menerima gaji Rp7,5 juta per bulan.
Susanto mulai menjalani persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di Ruang Tirta, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (11/9/2023).
Tetangga Beberkan Tingkah Laku Susanto
Di kampungnya Susanto terkenal sebagai sosok yang tertutup dan pendiam kepada teman-temannya dan tetangga sekitar.
Warga mengatakan pernah mengetahui kalau Susanto bekerja di PMI Grobogan. Salah satu teman Susanto semasa sekolah bercerita, masa SD hingga SMP Susanto berada di Gabus, namun ketika SMA Susanto sekolah di luar kota.
Ketua RT di kampung Susanto bilang, Susanto tak pernah bergaul dan hanya sesekali menyapa. Selain itu juga Susanto tak pernah pulang ke rumah dan menampakan diri sebagai dokter.
Palsukan dokumen
Jaksa Ugik Ramatyo dari Kejari Tanjung Perak Surabaya, dalam dakwaanya mengatakan, Susanto melamar ke Rumah Sakit PHC Surabaya, saat ada lowongan pekerjaan untuk tenaga medis pada April 2020.
Ketika itu, Susanto beraksi dengan memalsukan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk surat izin praktik ijazah kedokteran dan sertifikasi Hiperkes.
"Semua dokumen itu didapat terdakwa dari internet. Terdakwa melamar dengan nama dr. Anggi Yurikno, yang dikirim melalui email," kata Ugik dalam dakwaan, seperti dilansir dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Surabaya.
Pernah Tangani Operasi Caesar
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan, dokter gadungan bernama Susanto pernah menangani operasi persalinan caesar seorang pasien yang akan melahirkan.
Wakil Sekjen Pengurus Besar IDI Telogo Wismo menyebutkan, pada 2006, Susanto pernah bertugas di salah satu rumah sakit di Kandangan, Kalimantan Selatan.
Di rumah sakit itulah Susanto menjalankan operasi persalinan pasien yang akan melahirkan.
"Saat itu Susanto sempat grogi dan salah. Perawat yang mengetahui itu dan langsung lapor direktur RS. Lalu direktur lapor ke polisi," kata Telogo kepada wartawan di Surabaya saat pertemuan virtual, Kamis (14/9/2023).
Lulusan SMA warga Grobokan Jawa Tengah itu lalu diproses hukum dan divonis hukuman 20 bulan penjara oleh pengadilan daerah setempat.
Menurut informasi yang diterima Telogo, Susanto pernah menjadi kepala rumah sakit swasta dan bekerja sebagai dokter di rumah sakit swasta.
"Dan rumah sakit instansi pemerintah juga, jadi banyak kasusnya itu," ujarnya.
Artiel ini dikutip dari Kompas.com dan Bangkapos.com
Seluruh Kades di Banten Bakal Dites Urine, Mendes PDT Yandri Susanto : Mereka Harus Jadi Panutan |
![]() |
---|
Dukung Pelayanan Publik, PLN dan Korem 064/MY Tingkatkan Sinergi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Mendes PDT Tegaskan Keberadaan Koperasi Merah Putih Tak Akan Ganggu Eksistensi Bumdes |
![]() |
---|
Kecuali Papua, Menteri Yandri Klaim Kopdes Merah Putih Telah 100 Persen Terbentuk di Setiap Daerah |
![]() |
---|
Mendes PDT Targetkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Akhir Juni 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.