Santri Gontor Nobar Film Sejarah KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan, Sambut 100 Tahun Milad Pondok
Santri-santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) akan nobar film Jejak Langkah 2 Ulama yang digelar outdoor di kampus PMDG Pusat, Ponorogo.
TRIBUNBANTEN.COM - Para santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) akan nobar film Jejak Langkah 2 Ulama, pada Sabtu (23/9/2023) malam ini.
Nobar film Jejak Langkah 2 Ulama itu digelar outdoor di kampus PMDG Pusat, Gontor, Ponorogo.
Untuk diketahui, Film Jejak Langkah 2 Ulama mengisahkan sejarah pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, dan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Baca juga: PP Muhammadiyah Soroti Perpanjangan Masa Jabatan Kades: Ini Tidak Sehat
Film ini digarap oleh sutradara Sigit Ariansyah, kelahiran Jombang yang juga alumnus PMDG tahun 1990.
Kick off peringatan berdirinya PMDG yang berdiri pada 1926, dibuka lewat Sujud Syukur Peringatan 100 Tahun Gontor di kampus PMDG Pusat pada 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, atau bertepatan 27 September 2023.
Sementara puncak peringatan 100 Tahun Gontor, merujuk penanggalan Miladiah atau Masehi jatuh pada 2026 mendatang.
Adapun pemutaran film ini guna menyemarakkan acara sebelum sujud syukur, diinisiasi oleh alumni Gontor lintas marhalah.
Ketua Marhalah Laviola 2000, David Rusdianto mengatakan, Panitia Sujud Syukur 100 Tahun Gontor telah memastikan pemutaran film ini sudah direstui dan diizinkan oleh pimpinan PMDG, KH Hasan Abdullah Sahal.
"Alumni Gontor lintas marhalah sengaja mengajukan pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama karena isi film tersebut sesuai dengan motto PMDG, yaitu 'Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan,'" ucap David dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (15/9/2023).
“Spiritnya kami ingin memperkuat nilai-nilai yang diajarkan Gontor. Kami juga ingin menambah wawasan adik-adik santri supaya mereka mengetahui sejarah pendiri Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang dikisahkan dalam film tersebut,” imbuh dia.
Zakianto Arief, representasi alumni marhalah Spinker (1999), menjelaskan salah satu keistimewaan film ini selain sudah diputar di banyak pesantren, sutradaranya adalah santri alumnus PMDG, yaitu Sigit Ariansyah.
"Tentu jadi sebuah kebanggaan tersendiri bisa diputar di Gontor, pondok tercinta. Sutradara film ini juga seorang santri, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pendidikan bagi santri,” ucap Zakiyanto Arief.
Riza Ashari, Humas PMDG, menyampaikan film ini syarat nilai pendidikan sehingga perlu ditonton oleh para santri. Dari film ini santri belajar sejarah, belajar bagaimana para ulama terdahulu berdakwah ke masyarakat.
Sebelum film ini diputar, sang sutradara Sigit Ariansyah telah sowan ke Pimpinan PMDG Agustus lalu ditemani Husain Sanusi dan Salman Budi Setiawan dari alumni marhalah 2000 bersama Ustaz Freddy dari Solo.
"Kami menyampaikan perihal film dan riset-riset tentang ulama-ulama Nusantara. Alhamdulillah, Kiai Hasan, Kiai Amal dan Kiai Akrim gembira dengan kegiatan ini,” ucap Sigit.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.