5 Anak SD di Serang yang Sayat Tangannya Sendiri Tidak Tergabung Komunitas Apapun, Ini Motif Mereka

Terungkap motif 5 anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri.

Dok. Komnas PA Kabupaten Serang
Terungkap motif 5 anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri. 

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap motif 5 anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri.

Kelimanya nekat menyanyat tangan sendiri menggunakan silet untuk membentuk 'kode'.

Rupanya mereka hanya ingin mengikuti tren di sosial media TikTok. Mereka juga tidak tergabung dalam komunitas atau apapun.

Baca juga: 100 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023 Desain Kekinian, Cocok Jadi Foto Profile WhatsApp

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Aat Supriyadi.

"Mereka ini murni mengikuti tren TikTok tidak ada indikasi lain," kata Aat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

"Hanya lima anak saja, tidak ada yang lain dan tidak tergabung dalam komunitas apapun," ucapnya.

Potret tangan salah satu siswa SD di Kabupaten Serang yang tampak disayat-sayat kecil tak beraturan.
 
Potret tangan salah satu siswa SD di Kabupaten Serang yang tampak disayat-sayat kecil tak beraturan.   (Dok. Komnas PA Kabupaten Serang)

Baca juga: Lebihi Target, Kota Cilegon Jadi Kota Paling Tinggi Realisasi Investasi di Provinsi Banten

Aat mengatakan, kelima anak telah diberikan pembinaan. Namun ia juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak di rumah.

"Kalau di sekolah pengawasannya terbatas, palingan hanya dari pagi sampai siang hari, selebihnya mereka di rumah. Oleh karena itu pengawasan dari orang tua harus lebih intens," tuturnya.

Apalagi kata Aat, penggunaan handphone pada anak di rumah perlu diawasi secara ketat.

"Penggunaan handphone ini harus diawasi, karena khawatir disalahgunakan oleh anak," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved