Dongkrak Ekonomi Keluarga, Emak-emak KWT Nyikambang Mekarjaya Cilegon Dibina untuk Produksi Kripik
KWT Nyikembang Mekarjaya yang berlokasi di Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon memproduksi berbagai macam makanan kripik
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Nyikembang Mekarjaya yang berlokasi di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon memproduksi berbagai macam makanan kripik.
Selain gemar melakukan aktivitas pertanian, para emak-emak wanita tani di sana juga mahir dalam memproduksi kripik.
Mulai dari olahan kripik singkong, kripik ubi ungu hingga kripik pisang.
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com saat berada di lokasi.
Baca juga: Ini Sosok Kades di Lebak yang Peras Perusahaan Ratusan Juta Rupiah, Suaminya Ternyata ASN
Sejumlah emak-emak tampak berkumpul di salah satu rumah produksi kripik.
Sebagian emak-emak bertugas untuk melakukan proses pengupasan singkong, ubi, dan pisang di area depan.
Kemudian sebagian emak-emak lainnya bertugas untuk melakukan penggorengan dan ada juga yang melakukan proses pengemasan.
Penyuluh Pertanian dari DKPP Cilegon, Suharyadi mengatakan bahwa pihaknya memberikan pembinaan bukan hanya soal pertanian tapi juga bagaimana mengolah hasil panen.
"Kami memberikan pembinaan selain budidaya tanaman di demplot maupun pekarangan, kita ada di pasca panen yaitu pengolahan seperti pembuatan keripik singkong, keripik pisang dan mantang," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11/2023).
Kata Suharyadi, upaya itu dilakukan sebagai cara dalam membantu para emak-emak di sana agar bisa lebih mandiri.
Dengan memanfaatkan waktu senggangnya untuk bisa menghasilkan suatu produk yang bernilai ekonomis.
Biasanya para emak-emak KWT Nyikembang melakukan aktivitas penanaman di lahan seluas 100 meter berupa tanaman cabai, tomat, kacang panjang, hingga tanaman hidroponik seperti pakcoy dan tanaman hidroponik lainnya.
Dengan dilakukan pembinaan tersebut, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian emak-emak di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Baca juga: Helldy Agustian Undang Kepala Daerah Tanah Papua untuk Datang ke Kota Cilegon Hadiri CSS XXII 2024
"Harapannya kami membina dan melatih para kelompok KWT ini, supaya bisa mengolah bukan hanya budidaya saja tapi bagaimana cara membuat olahan itu seperti apa," terangnya.
| Gubernur Banten Resmi Teken Kepgub Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang |
|
|---|
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |
|
|---|
| Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Tinggal 4 Hari Lagi, Warga Lebak Ayo ke Samsat Segera |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten, Selasa 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Petir hingga Perubahan Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.