Pemilu 2024
Gegara Perkara Nasi Kotak, Bimtek KPPS di Kota Serang Ricuh
Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diselenggarakan oleh KPU Kota Serang diwarnai kericuhan gegara perkara nasi kotak.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Serang sempat mengalami insiden kericuhan.
Kericuhan tersebut terjadi lantaran adanya keterlambatan pengiriman kue kotak dan nasi kotak, untuk makan siang KPPS yang berasal dari Kelurahan Banten, Kelurahan Kasemen dan Kelurahan Bendung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com di lokasi, sedianyanasi kotak tersebut harus sudah diterima peserta Bimtek pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Berita Terkini: Bimtek KPPS KPU Kota Serang Diwarnai Kericuhan, Ini Penyebabnya
Namun hingga pukul 15.00 WIB kue dan nasi kotak yang diterima baru untuk KPPS Kelurahan Kasemen dan Bendung.
Kondisi ini, membuat KPPS yang berasal dari Kelurahan Banten kesal dan memantik kericuhan.
Sehingga lokasi acara Bimtek di aula pusat kegiatan mahasiswa UIN SMH Banten terlihat berantakan.
Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin mengakui ada keterlambatan pengiriman kue kotak dan nasi kotak dari vendor karena keterbatasan armada pengiriman.
"Keterlambatan sedikit dari katering, keterlambatan gara-gara keterbatasan armada," kata Nanas dikonfirmasi TribunBanten.com di lokasi, Jumat (26/1/2024).
Para peserta Bimtek KPPS yang berasal dari Kelurahan Banten kemudian menerima snak dan nasi kotak sekira pukul 15.45 WIB.
Nanas memastikan, kejadian tersebut tidak akan terulang kembali hingga Bimtek KPPS sampai 29 Januari 2024 selesai.
"Tapi sekarang sudah terpenuhi, gak akan ada lagi keterlambatan sudah kita antisipasi," ungkapnya.
Nanas mengungkapkan, KPPS yang mengikuti Bimtek berjumlah 13.139 dari semua kecamatan di Kota Serang.
Baca juga: 8.771 Anggota KPPS Cilegon Dilantik, KPU Ingatkan Integritas dan Netralitas
Sedangkan peserta Bimtek di UIN SMH Banten berjumlah 1.400 di lantai atas dan 978 lantai bawah.
"Kita menyebar di Unsera, UIN lantai atas, lantai bawah dan auditorium. Besok untuk lantai bawah UIN enggak kita pakai, bimtek pindah ke sagara nugini," ujar Nanas.
Sementara Sekretaris KPU Kota Serang, Hendro Sulistyo yang bertanggung jawab atas konsumsi tersebut enggan berkomentar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.