KRL Gangguan
KCI: Oknum yang Buang Kawat Spring Bed di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta
External Relations and Corporate Image Care PT KCI, Leza Arlan, mengatakan oknum membuang kawat kasur spring bed di rel dekat Stasiun Pondok Ranji
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rangkaian KA 1772 Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan di Stasiun Pondok Ranji.
Berdasarkan penelusuran di media sosial X, insiden itu diduga disebabkan karena adanya per atau kawat spring bed tersangkut di roda kereta.
Hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari KAI Commuter.
Penumpang Menumpuk
Salah seorang penumpang yang terkena dampak dari gangguan ini, Choirul Arifin, mengungkap bahwa memang benar roda dari KA 1772 tersangkut kawat spring bed.
Ia yang terjebak di Stasiun Palmerah mengatakan, situsi di stasiun sempat terjadi penumpukan penumpang. Per 20.05 WIB, ia mengungkap bahwa situasi sudah relatif terkendali.
"Sekian waktu penumpang menunggu karena proses pembersihan ruas rel di sekitar Stasiun Pondok Ranji oleh petugas dari kawat-kawat springbed yang nyangkut di roda kereta," kata Choirul kepada Tribunnews, Selasa (30/1/2024).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebabkan Gangguan KRL, Oknum yang Buang Kawat "Spring Bed" di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta"
 
Causing KRL Disruption, Individuals Who Throw Out "Spring Bed" Wire on Pondok Ranji Station Rails Threaten with a Fine of IDR 15 Million
Did you mean Sebutkan Gangguan KRL, Oknum yang Buang Kawat "Spring Bed" di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.