Penampakan Buaya yang Muncul di Perairan Ujung Kulon Pandeglang, Diduga Makan Korban Nelayan

Maemun (40) tewas diterkam buaya di perairan Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Maemun (40) tewas diterkam buaya di perairan Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Insiden itu bermula saat Maemun yang merupakan seorang nelayan sedang mencari lobster di perairan kawasan Pulau Handeuleum pada 12 Februari 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Maemun (40) tewas diterkam buaya di perairan Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Insiden itu bermula saat Maemun yang merupakan seorang nelayan sedang mencari lobster di perairan kawasan Pulau Handeuleum pada 12 Februari 2024.

Baca juga: Nelayan di Pandeglang Diduga Diterkam Buaya di Perairan Ujung Kulon saat Mencari Lobster

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Ardi Andono mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang. Kemudian petugas Balai TNUK melakukan pencarian esok harinya.

"Korban ditemukan mengambang di periaran," kata Ardi dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (16/2/2024).

Menurut Ardi, korban mencari lobster di Pulau Handeuleum yang merupakan habitat buaya. Korban diduga diterkam.

"Kemungkinan kejadianya sekira pukul 02.00 dini hari," ujar dia.

Jenazah korban berhasil dievakuasi dan diantarkan ke pihak keluarga di Kampung Cikawung Sabrang, Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.

"Pencarian korban lumayan lama, setelah ketemu langsung kita antarkan," ungkapnya.

Ardi meminta masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitaran Pulau Handeuleum, Ujung Kulon tetap waspada.

"Di sana habitat buaya, jadi nelayan harus mempertimbangkan keselamatan juga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved