Pemilu 2024

Partai Besutan Anas Urbaningrum Proleh Suara Paling Bontot di Banten, Paling Tinggi Golkar!

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara peserta pemilu tahun 2024.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Ilustarsi/Net
Update hasil survei tentang elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara peserta Pemilu 2024.

Dari hasil rekapitulasi suara, tercatat ada sejumlah partai politik di Banten yang memiliki suara bontot.

Satu di antaranya yakni, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Baca juga: Inilah Daftar 50 Caleg Diprediksi Lolos ke DPRD Tangsel Periode 2024-2029 Hasil Rekapitulasi KPU

Partai besutan mantan Anggota DPR RI, Anas Urbaningrum itu memproleh 9.176 suara, dari 6.454.416 suara sah untuk partai politik di Banten.

Selain PKN, KPU Banten juga mencatat partai politik lain yang memproleh di bawah 100 ribu suara.

Seperti, Partai Garuda 27.646 suara, Partai Hanura 31.748 suara, Partai Gelora 51.740 suara, Partai Buruh 65.322 suara, Partai Perindo 78.516 suara dan Partai Ummat 37.420 suara.

Sedangkan perolehan tertinggi suara partai didapat oleh Partai Golkar mencapai 932.670 suara.

Disusul Partai Gerindra 886.432 suara, lalu PDI Perjuangan 853.565 suara.

Sementara PKS berada di urutan ke 4 tertinggi perolehan suara partai dengan raihan 773.102 suara disusul oleh Demokrat 586.689 suara, lalu PKB 566.720 dan NasDem 525.069 suara.

Pelaksanaan pleno rekapitulasi suara yang digelar sejak 7 Februari sampai 10 Februari 2024 diwarnai pelbagai protes dari saksi partai.

Baca juga: Bawaslu Banten Terima 33 Laporan dan Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Bahkan saksi dari Partai Demokrat, Udin Saparudin menolak untuk menandatangani D hasil pleno.

Itu terjadi pada saat pencermatan D hasil pleno di Aula KPU Banten pada 10 Februari 2024 pukul 04.30 WIB.

Selain itu, dua saksi dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 03 juga melakukan hal serupa. Mereka menolak menandatangani D hasil pleno untuk Pilpres 2024.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved