Pemilu 2024

Jadi Pemenang Pemilu di Tanah Jawara, Pengamat Minta Golkar Banten Tak Buat Kesalahan

Di dalam Partai Golkar Banten banyak tokoh berpengaruh yang menjadi penggerak partai. Termasuk kelompok dinasti mantan Gubernur Banten, Ratu Atut.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Net
Di dalam Partai Golkar Banten, ada banyak tokoh berpengaruh yang menjadi penggerak partai. Termasuk kelompok dinasti mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul mengaku tidak kaget jika Partai Golkar menjadi pemenang pemilihan umum atau Pemilu 2024 di Provinsi Banten.

Sebab kata Adib, di dalam Partai Golkar Banten banyak tokoh berpengaruh yang menjadi penggerak partai.

Termasuk kelompok dinasti mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Baca juga: Anak Ratu Atut Peroleh 1 Juta Suara, Ini Daftar Anggota DPD RI Dapil Banten Terpilih di Pileg 2024

"Kalau Golkar nggak terlalu terkejut ya, mesin politiknya kuat yaitu dinasti Rau (panggilan untuk dinasti Atut)," kata Adib

Adib menilai, mesin politik Golkar Banten memiliki kekuatan besar pasca keluarnya Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana dari penjara.

"Saya maknai bahwa dinasti Atut ini reborn, karena mesin politik Golkar menjadi kuat. Secara logistik kuat, mesin partainya dinasti Atut," ujar Adib.

Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Partai Golkar memperoleh 922.670 suara.

Sementara untuk posisi kedua, diduduki Partai Gerindra yang mendapatkan 886.453 suara, PDI-P 810.719 suara, PKS 735.075 suara dan Demokrat 587.630 suara.

Melihat perolehan tersebut, Adib menilai peluang Airin Rachmi Diany menjadi calon Gubernur Banten terbuka lebar.

Ditambah perolehan suara Airin di Pileg 2024 cukup tinggi mencapai 302.878 suara.

Baca juga: Nasib 6 Mantan Kepala Daerah di Banten di Pileg 2024, Dua Orang Gagal Rebut Kursi di Senayan

"Saya rasa peluangnya cukup tinggi selangkah lebih maju dari bakal calon lain," katanya.

Kendati demikian, Adib berpesan agar Golkar yang menjadi pemenang di Banten tidak mengikuti langkah Ratu Atut Chosiyah.

"Jangan meengulangi kesalahan seperti Ratu Atut dulu, ambil yang baik buang yang buruk," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved