BPKAD Banten Akui Tenaga Kesehatan Tugsus Tak dapat THR Lebaran 2024, Begini Alasannya

Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengakui tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran 2024.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Istimewa via manado.tribunnews.com
Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengakui tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengakui tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran 2024.

Rina menjelaskan, alasan tenaga kesehatan Tugsus bukan termasuk honorer atau non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga tidak memiliki hak mendapat THR dari Pemerintah Provinsi Banten.

"Status para tenaga kesehatan (Penugasan Khusus) itu disetarakan dengan tenaga ahli di bidang kesehatan," kata Rina melalui pesan instan kepada TribunBanten.com, Selasa (2/4/2024).

Menurut Rina, status tenaga ahli berbeda dengan honorer. Bahkan honorer diatur untuk mendapat THR melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Banten tentang pedoman pelaksanaan APBD mendapatkan honor pengganti THR.

Baca juga: Terungkap! Ini Penyebab Wanita Bersamurai Bunuh Pedagang Pakaian di Kelapa Dua Tangerang

"Dan tarif honorer lebih kecil berbeda dengan tenaga ahli," ungkapnya.

Namun Rina tak menjelaskan alasan tenaga kesehatan Tugsus belum mendapat honor sejak Oktober 2023 seperti yang dilaporkan pada Komisi V DPRD Banten.

"Kalau itu langsung saja koordinasi ke Dinkes (Dinas Kesehatan)," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan Tugsus di Provinsi Banten mengeluhkan nasib menjelang hari raya idul fitri 2024.

Sebab, mereka yang mendapat SK tenaga kesehatan penugasan khusus dari Dinas Kesehatan Banten tak mendapat tunjangan THR lebaran.

Salah satu tenaga kesehatan Tugsus yang enggan disebut namanya, merasa Pemerintah Provinsi Banten kurang berpihak pada tenaga kesehatan Tugsus.

Padahal kata dia, Tugsus telah banyak mengabdikan diri di sejumlah Puskesmas yang ada di Provinsi Banten.

"Kami merasa ini tidak adil," kata dia kepada TribunBanten.com di Serang, Selasa (2/4/2024).

Tugsus yang bertugas di salah sagu Puskesmas yang ada di Kabupaten Pandeglang ini berharap, Dinkes Banten dapat memberikan perhatian lebih pada Tugsus.

"Dinkes Banten meminta agar Puskesmas buka 24 jam untuk melayani pemudik. Otomatis kami juga ikut kerja, tetapi kami tidak diberikan tunjangan," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved