Mantan Wakil Ketua KPK Ungkap Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Bisa Dimiskinkan

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru saja melakukan penyitaan terhadap dua mobil mewah milik suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Tribunnews/Ist
Mantan wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto ungkap Harvey Moeis berpotensi untuk dimiskinkan atas kasus dugaan korupsi timah. Sebelumnya telah dilakukan penyitaan terhadap dua mobil mewah milik suami Sandra Dewi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Havey Moeis resmi menjadi tersangka ke-16, dalam kasus korupsi PT Timah yang merugikan secara ekologis hingga Rp271 triliun.

Sementara itu, aset milik Harvey Moeis yang disita oleh Kejagung yakni mobil mewah buatan Inggris dengan merek ternama, Rolls Royce berwarna hitam, dan mobil kedua jenis Mini Cooper berwarna merah telah disita oleh Kejagung RI.

Baca juga: Harvey Moeis Diisolasi Satu Minggu, Terungkap Alasan Sandra Dewi Belum Jenguk Sang Suami di Penjara

Kedua mobil milik Harvey Moeis tersebut saat ini tampak terparkir di halaman Gedung Kejagung RI.

Atas kabar tersebut, mantan wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto turut memberikan tanggapan.

Bambang Widjojanto menyebutkan bahwa suami Sandra Dewi tersebut akan berpotensi untuk dimiskinkan.

"Kalau yang pertama gini, ini harus ditimbulkan efek deteren."

 

 

"Efek deterennya itu bisa dari kombinasi macam-macam. Pemiskinan adalah salah satu proses," ungkap Bambang Widjojanto, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya itu, Bambang beranggapan bahwa Harvey Moeis seharusnya mendapatkan hukuman yang maksimal.

"Tapi bukan hanya pemiskinan, harusnya kemudian hukuman yang maksimal juga harus diterapkan," imbuh Bambang.

Bambang juga berharap agar tak hanya Harvey Moeis saja yang dihukum, namun oknum lainnya juga perlu diselidiki secara tuntas.

"Terus yang kedua, yang ketiga juga menjadi penting, jangan sampai cuma ada orang-orang tertentu saja, semuanya udah di bongkar."

"Jadi dengan begitu kita bisa menyelesaikan kasus ini secara lebih komprehensif," jelas Bambang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved