Siap-siap! Pemerintah Bakal Revisi Anggaran Subsidi BBM Buntut Konflik Iran-Israel, Ada Kenaikan?

Pemerintah bakal merevisi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan tersebut merupakan imbas memanasnya konflik Iran-Israel.

Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Pemerintah bakal merevisi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan tersebut merupakan imbas memanasnya konflik Iran-Israel. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah bakal merevisi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan tersebut merupakan imbas memanasnya konflik Iran-Israel.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, harga minyak dunia mengalami perubahan cukup besar setelah adanya konflik kedua negara Timur Tengah itu.

"Kita dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam negeri terutama tertentu terkait dengan subsidi,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Peringatan Keras Iran! 1.000 Rudal Balistik Siap Gempur Israel Jika Netanyahu Nekat Berbuat Ini

“Pemerintah mengalibrasi lagi anggaran yang digunakan dan tentunya berharap bahwa di tahun ini kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Airlangga menambahkan anggaran subsidi BBM akan dievaluasi satu atau dua bulan ke depan melihat tingkat eskalasi yang berefek pada harga minyak dunia.

"Jadi kalau tidak ada eskalasi kita harap harga minyak bisa flatten, kalau ada eskalasi tentu berbeda," ucapnya.

Menurutnya, dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan adanya global shock.

Menko Airlangga memastikan pemerintah akan berupaya menjaga tingkat inflasi hingga tingkat suku bunga.

Selain itu interest rate global perlu dicermati, harga minyak terus melambung, dan juga harga logistik yang kian tinggi.

"Kita melihat Amerika pertumbuhan ekonomi baik, kemudian inflasi relatif sudah lebih baik walaupun tidak serendah yang diprediksi sehingga banyak termasuk World Bank memperkirakan dolas AS bakal higher for longer," kata Airlangga.

Pemerontah pun akan melakukan reformasi struktural untuk menjaga perekonomian tetap stabil.

Seperti diketahui, konflik geopolitik Iran dengan Israel pada akhir pekan kemarin memberi dampak terhadap kondisi perekonomian global dan berefek pada harga minyak dunia.

Harga minyak mentah global masih berfluktuasi pada Senin 15 April 2024, harga minyak mentah jenis Brent melemah 0,18 persen (dtd) ke level 90,29 dolar AS per barel.

Angka itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan posisi 1 Januari 2024 sebesar 77,4 dolar AS per barel, dan minyak mentah jenis WTI turun 0,28 persen ke level 85,42 dolar AS per barel, lebih tinggi dibandingkan posisi 1 Januari 2024 sebesar 71,65 dolar AS per barel.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved