Pilkada Kota Cilegon

Menanti Keputusan Golkar, Isro Miraj atau Robinsar yang Dipilih untuk Jadi Bacawalkot Cilegon 2024

Kader Partai Golkar Kota Cilegon, yakni Robinsar, berpeluang didukung oleh partainya untuk maju jadi calon Wali Kota Cilegon 2024.

Editor: Ahmad Haris
Instagram Robinsar
Dua kader Partai Golkar Cilegon, Isro Mi'raj (kiri) dan Robinsar (kanan). 

TRIBUNBANTEN.COM - Robinsar, kader muda Partai Golkar Kota Cilegon berpeluang didukung oleh partainya untuk maju jadi calon Wali Kota Cilegon 2024.

Peluang tersebut terbuka, setelah hubungan Ratu Ati Marliati dan Isro Miraj mengalami kerenggangan.

Sebagaimana diketahui, Ratu Ati dan Isro Miraj saat ini menduduki posisi Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Cilegon.

Baca juga: Daftar Harta Sachrudin di LHKPN yang Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang 2024 Terkuat!

Kerenggangan itu nampak terlihat setelah Ratu Ati dan Isro saling bantah saat acara silaturahmi dan buka bersama (bukber) DPD Golkar Cilegon pada Kamis (4/4/2024).

Ratu Ati mengaku menyebutkan, Isro Mi'raj sudah lama tidak pernah datang ke kantor DPD Partai Golkar Cilegon.

Termasuk, kata Ati, undangan acara silaturahmi dan buka bersama yang diadakan saat ini.

"Pak Isro itu sudah lama tidak pernah ke sini, kalau ditanya kenapa tidak datang, tanya yang bersangkutan," kata Ati saat ditemui di acara buka bersama dan silaturahmi DPD Golkar Cilegon.

Padahal, kata Ati, pihak telah melayangkan surat undangan terkait acara tersebut.

"Jadi kalau bilang tidak diundang itu tidak benar, semua pengurus golkar ada, jangankan sekjen, dewan pertimbangan saja dari mulai pak Iman, pak Alex, pak Huseri, pak Karim ngga kelewat masa pak sekjen kelewat," tambahnya.

Sementara, Isro Mi'raj mengaku tidak diundang dalam acara tersebut.

"Pertama surat undangannya hanya ketua DPD, Sekjen ngga diminta tanda tangan, yang kedua undangan yang dikirim ke saya kan oleh staf itu yang terhormat caleg, sementara saya kan bukan caleg," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Isro mengaku tidak mendapatkan surat undangan yang ditujukan pada dirinya yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Cilegon.

Seolah tidak dilibatkan dalam acara tersebut, Isro bahkan mengaku tidak dimintai persetujuan atas penyelenggaraan acara tersebut.

Meskipun saat ini, dirinya masih mengemban jabatan pada kepengurusan DPD II Golkar Cilegon.

"Iya ngga ada undangannya, undangan untuk sekretaris ngga ada, adanya undangan untuk caleg yang dikirim ke saya, biasanya kan juga yang tanda tangan ketua dewan sekjen," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved