Pilgub Banten

Dimyati Umbar Janji Sebelum Jadi Calon Gubernur Banten

Anggota DPR RI, Dimyati Natakusumah mengumbar janji sebelum ditetapkan sebagai calon Gubernur Banten.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Anggota DPR RI, Dimyati Natakusumah mengumbar janji sebelum ditetapkan sebagai calon Gubernur Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Anggota DPR RI, Dimyati Natakusumah mengumbar janji sebelum ditetapkan sebagai calon Gubernur Banten.

Janji yang diumbar Dimyati ketika menyerahkan formulir pendaftaran Calon Gubernur Banten ke DPD PDIP Banten dan DPW PKB Banten, Rabu (1/5/2024).

Pantauan TribunBanten.com, bakal calon Gubernur Banten ini tiba di kantor DPD PDIP Banten pada pukul 09.27 WIB.

Baca juga: Kadis PUPR Banten Punya Harta Rp12,3 Miliar Meski Dua Tahun Diduga Tak Lapor LHKPN, Ini Rinciannya

Di hadapan kader PDIP, Dimyati berjanji akan menggratiskan biaya kesehatan, biaya pendidikan dari TK hingga S3, mensejahterakan pondok pesantren dan bantuan keuangan Rp1 M untuk desa.

Setelah di PDIP, Dimyati bersama timnya berangkat ke PKB.

Di PKB Dimyati disambut oleh tim penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur PKB. Di sana, Dimyati juga mengumbar janji yang serupa.

Baca juga: Ada Tuan Takur, Ini Harta Kekayaan Achmad Dimyati Natakusumah, Kandidat Calon Gubernur Banten

"Itu visi misi Dimyati dari dulu," kata Dimyati saat menyerahkan formulir pendaftaran Calon Gubernur Banten.

Selain mengumbar janji, Dimyati juga melobi PKB dan PDIP agar dapat memberikan rekomendasi kepada dirinya di Pilgub Banten.

Sebab kata Dimyati, saat dia menjadi Bupati Pandeglang pada tahun 2000-2005 didukung oleh PDIP dan PKB.

"Saya menjadi bupati pertama kali itu merah yang mendukung. PKB juga kita pernah bersama-sama," ujar Dimyati.

Dimyati mengaku serius untuk maju di Pemilihan Gubernur Banten. Dia menyebut pernah tiga kali gagal mencalonkan diri, sebab banyak pertimbangan yang harus dipilih.

Baca juga: Polisi Bongkar Kasus Judi Online di Tangerang, 11 Orang Ditangkap: Titik Server Ada di Indonesia

"Saya sudah ke 4 kali sama yang sekarang ini mengikuti pencalonan gubernur, karena saya memiliki cita-cita punya visi dan misi," ungkapnya.

Dia menceritakan, saat pertama kali dan kedua akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten dilarang oleh ulama, kemudian di pencalonan ketiga ada sahabatnya yang mencalonkan diri.

"Di pencalonan keempat ini saya sudah mendapat doa dan restu dari ulama," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved