Pilkada 2024
Galang Simpati Masyarakat, Bacagub Jakarta 2024 Zaki Rutin Terjun ke Lapangan!
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar Ahmed Zaki Iskandar terus menggalang simpati masyarakat setempat untuk meningkatkan elektabilitas.
TRIBUNBANTEN.COM - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar terus menggalang simpati masyarakat Jakarta, untuk meningkatkan elektabilitas.
Hal itu menjadi rutin bagi Zaki, terjun menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.
Pasalnya, mantan Bupati Tangerang dua periode itu sedang mempersiapkan diri maju ke Pilkada 2024 DKI Jakarta.
Baca juga: Tiga Nama Disiapkan Golkar untuk Calon Bupati Tangerang 2024, Salah Satunya Adik Ahmed Zaki
Kepada wartawan, Zaki mengaku DPP Golkar memberi mandat kepada tiga kader, untuk menggalang dukungan di masyarakat Jakarta sebelum ajang Pilkada pada November 2024.
Mereka adalah Ridwan Kamil, Erwin Aksa dan Ahmed Zaki.
“Untuk strateginya ya macam-macam lah dan masing-masing lah. Ada yang kunjungan langsung ke masyarakat, kalau saya kan kunjungan langsung ke masyarakat,” ujar Zaki di DPD Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam.
Zaki mengatakan, secara pararel juga menjalin komunikasi dengan mitra politik seperti dengan DPW PPP DKI Jakarta dan DPW PKB DKI Jakarta pada Kamis (2/5/2024) siang.
Zaki menyebut, konsolidasi dengan partai politik lain juga bagian dari strategi untuk meningkatkan elektabilitas dan dukungannya agar mendapat dukungan penuh dari DPP.
Pertemuan Zaki dengan kedua parpol tersebut juga telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dia mengklaim, Airlangga mendukung langkahnya untuk menjalin konsolidasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilkada Jakarta pada November 2024.
“Saya komunikasi juga kepada Ketum untuk undangan yang hari ini. Jadi ya bagus, kata Pak Airlangga artinya yang lain juga mempertimbangkan Pak Zaki untuk didukung,” ucap dia.
Meski ada potensi koalisi dengan partai lain, tapi Zaki enggan membeberkannya.
Dia beralasan, konstelasi politik saat ini berjalan sangat dinamis dan terbuka.
“Tidak ada partai politik yang dominan perolehan kursinya di Jakarta."
"Walaupun PKS mendapatkan 18 kursi (di DPRD DKI) tapi kan persyaratan minimal 22 kursi. Artinya semua pasti akan berbicara dan berkoalisi,” imbuhnya.
Sisa Anggaran Pilkada 2024 Rp 6 Miliar, KPU Cilegon: Nanti Akan Segera Dikembalikan! |
![]() |
---|
Legowo Terima Keputusan MK, Edy Rahmayadi ke Bobby-Surya: Selamat Memimpin Sumut 5 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Tito Sebut Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Terpilih Cepat Dilantik Gegara Hal Ini |
![]() |
---|
Aparat Kepolisian di Tanah Jawara Diduga Terlibat Menangkan Calon di Pilkada Banten 2024 |
![]() |
---|
Rp 275 Juta Terbuang Sia-sia Gegara Surat Suara Tak Terpakai saat Pilkada 2024 di Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.