Airin Tak Tertarik Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju di Pilgub Banten 2024

TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengaku tak tertarik untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Airin mengatakan, dirinya saat ini ingin maju jadi calon Gubernur Banten di Pilkada 2024.

Oleh karena itu, dirinya kini tengah fokus pada persiapan mengikuti Pilgub Banten 2024.

Baca juga: Lima Orang Rebutan Restu Surya Paloh Demi Tiket Pilgub Banten 2024, Termasuk WH

Pilihan itu, kata dia, di Provinsi Banten masih banyak yang harus dilakukan dan dikerjakan.

"Sekali lagi amanah adalah hakekatnya sebuah jabatan, dan hari ini saya berjalannya di pilgub aja engga ke sana (menteri)," kata Airin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Siap Mundur dari Kursi DPR

Airin tercatat saat ini sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI terpilih dari Dapil Banten III.

Dirinya mengaku akan mengundurkan diri demi maju Pilgub Banten tahun 2024.

Diketahui, Airin merupakan caleg DPR RI peraih suara terbanyak Partai Golkar se- Indonesia pada Pileg 2024 lalu. Dia mengoleksi 302.878.

"Kita tunggu apa yang jadi keputusan PKPU, apakah tetap harus mundur atau tidak? Tapi pada intinya saya siap mengikuti aturan yang berlaku."

"Jadi kalau nanti harus mundur ya siap untuk mundur," kata Airin.

Baca juga: Kades Bayah Timur Berniat Maju Jadi Calon Bupati Lebak Lewat Jalur Independen

Sebagai bukti keseriusannya mengikuti kontestasi Pilkada Banten, Airin mengaku sudah mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah di lima partai.

Airin menyebut, kelima partai itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya ingin untuk bersama-sama, karena pengalaman saya tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri."

"Kita usaha ikhtiar, ada proses dari bakal calon ke calon kemudian jika nanti menang," ujar dia.

"Jadi, saya ikuti tahapan penjaringan dari bawah, apa itu yang harus dilakukan, karena nanti yang berjuang di lapangan itu ya teman-teman di daerah," sambung Airin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com