Klan Jayabaya dan Natakusumah Berebut Singgasana di Pilbup Pandeglang 2024

TRIBUNBANTEN.COM - Dinamika poltik Pemilihan Bupati (Pilbup) Pandeglang yang digelar pada 27 November 2024 mulai memanas.

Berdasarkan peliputan TribunBanten.com, terdapat dua klan dinasti yang mendeklarasikan untuk maju di Pilbup Pandeglang 2024.

Keduanya ialah klan Jayabaya dan Natakusumah.

Baca juga: Belum Ada Lawan di Pilwalkot Tangsel 2024, Benyamin Davnie Ogah Berdiam Diri!

Klan Jayabaya

Klan Jayabaya diwakili oleh Diana Jayabaya. Dirinya maju di Pilbup Pandeglang mendapingi politisi Partai Golkar, Fitron Nur Ikhsan.

Fitron-Diana saat ini sudah mengikuti penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang ke beberapa partai politik, salah satunya PDIP.

Keduanya pada Rabu (8/5/2024) mengikuti fit end proper tes di DPD PDIP Banten.

Diana mengaku niatan maju di Pilbup Pandeglang untuk mengharapkan adanya perubahan.

Terlebih, kata dia, Kabupaten Pandeglang merupakan tempat dia lahir dan dibesarkan.

Hal itulah yang menjadi alasannya maju di Pilkada Pandeglang mendampingi Fitron Nur Ikhsan.

"Kita akan memberikan kepastian untuk infrastruktur akses kesehatan, akses pendidikan, akses ekonomi, kuncinya kami fokus, makanya tagline kami memperbaiki langkah memperbaiki jalan," katanya.

Baca juga: Daftar Pilkada Cilegon Lewat PKB, Helldy dan Isro Miraj Berebut Suara Nahdlatul Ulama

Klan Natakusumah

Raden Dewi Setiani merupakan calon Bupati Pandeglang mewakili Klan Natakusumah.

Dirinya tercatat sebagai adik dari mantan Bupati Pandeglang dua periode yakni Achmad Dimyati Natakusumah.

Adik Dimyati itu maju di Pilbup Pandeglang didampingi politisi Partai Demokrat, Iing Andri Supriadi.

Saat mengikuti fit end proper test di DPD PDIP Banten, keduanya mengaku siap mundur dari jabatan yang saat ini diduduki.

Diketahui, Raden Dewi merupakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang.

Sementara, Iing sebagai anggota DPRD Pandeglang terpilih di Pileg 2024.

"Sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, saya akan mengundurkan diri pada saat memasukkan atau sudah ditetapkan sebagai calon Bupati oleh KPU," kata Dewi usai menghadiri fit and proper test di DPD PDIP Banten, Rabu (8/5/2024).

Alasan Dewi meninggalkan dunia birokrat demi menjadi calon Bupati Pandeglang, karena ingin membangun Pandeglang lebih maju dan meneruskan pembangunan era Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban.

"Pandeglang ini daerah yang memang sangat strategis untuk pertumbuhan ekonomi, terutama di Pandeglang Selatan. Saya ingin mengabdikan diri sepenuhnya untuk pembangunan di Kabupaten Pandeglang," katanya.

Sementara Iing Andri Supriadi yang juga Anggota DPRD Pandeglang mengaku sudah membulatkan diri untuk maju di Pilkada.

Iing memastikan maju sebagai calon Wakil Bupati Pandeglang mendampingi Raden Dewi Setiani.

"99 persen bisa dipastikan kami (Dewi-Iing) berpasangan di Pilkada Pandeglang," kata Iing.

Menurut Iing, dia dan Dewi sudah membangun komunikasi jauh-jauh hari. Bahkan setiap daftar penjaringan partai selalu bersama.

"Jadi chemistry nya sudah terbangun. Bu Dewi memiliki visi dan misi yang jelas, saya pun demikian akan berbuat untuk membangun Pandeglang lebih baik," pungkasnya.