Harta Wakil Ketua DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta, Mobil Rp85 Juta dan Uang di Rekening Rp409 Ribu

TRIBUNBANTEN.COM - Intip profil dan harta kekayaan Junaedi Ibnu Jarta, Wakil Ketua II DPRD Lebak yang titip loloskan 29 calon PPK Pilkada 2024 ke KPU.

Junaedi Ibnu Jarta saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Lebak periode 2019-2024.

Ketua DPC PDIP Lebak ini selama menjabat sebagai unsur pimpinan dewan terakhir melaporkan hartanya pada 18 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Baca juga: Sosok Junaedi Ibnu Jarta, Wakil Ketua DPRD Lebak Titip 29 Calon PPK Pilkada, Ternyata Ketua DPC PDIP

Dalam LHKPN 2023, Junaedi Ibnu Jarta tercatat hanya mempunyai harta kekayaan senilai Rp436 juta.

Harta tersebut terbesar di aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp451 juta.

Kemudian, kader banteng ini tercatat di LHKPN hanya memiliki 1 kendaraan roda empat merk Toyota Vios tahun 2010 dengan nilai Rp85 juta.

Selanjutnya, Junaedi pun hanya memiliki uang di rekening Rp409 ribu.

Tak hanya itu, ia pun mempunyai utang senilai Rp100 juta. Secara keseluruhan Junaedi punya harta Rp436 juta selama jadi Wakil Ketua II DPRD Lebak.

Profil

Junaedi Ibnu Jarta merupakan kader PDIP yang saat ini menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Lebak periode 2019-2024.

Selain menjabat pimpinan DPRD, dirinya juga menduduki posisi sebagai Ketua DPC PDIP Lebak.

Pada Pileg 2024, dirinya kembali maju di Dapil 3 Lebak meliputi Kecamatan Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Cimarga, Sobang dan Cirintin.

Baca juga: Situasi Terkini Alun-alun Rangkasbitung, Wisatawan Menyemut Saksikan Seba Baduy 2024

Di Dapil 3 Lebak pada Pileg 2024, PDIP berhasil meraih suara 28,091 suara.

Jumlah suara tersebut mengantarkan PDIP meraih dua kursi di dapil tersebut. Dua kursi itu diduduki Junaedi Ibnu Jarta dan Tika Kartika Sari.

Junaedi Ibnu Jarta sendiri meraih 11.893 suara. Sementara Tika Kartika 4384 suara.

Titip 29 Calon PPK Pilkada 2024

Surat rekomendasi penerimaan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berkop DPRD Kabupaten Lebak yang ditunjukan ke KPU Kabupaten Lebak, Banten, beredar di media sosial.

Surat tersebut bernomor 170/232-DPRD/V/2024 dan ditandatangani oleh Wakil Ketua II Junaedi Ibnu Jarta.

Di surat itu terdapat 29 nama yang direkomendasikan untuk lolos seleksi PPK.

“Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak merekomendasikan kepada nama-nama tersebut untuk diproritaskan sebagai anggota PPK/Badan AD Hoc Pilkada 2024 sesuai dengan pemempatan yang sudah ditentukan,” bunyi isi surat tersebut seperti dikutip Tribunbanten.com, Jum'at (17/05/24).

Dari 29 nama yang direkomendasikan, ada 17 nama yang lolos menjadi PPK dan 7 nama menjadi cadangan PPK.

Hal ini diketahui dari surat pengumuman seleksi PPK yang dikeluarkan KPU Lebak bernomor 163/PP.04.1-Pu/3602/2024. Adapun, nama-nama PPK yang lolos itu tersebar di 18 kecamatan

Dewi Hartini Ketua KPU Lebak mengaku, tidak pernah menerima surat rekomendasi dari DPRD Lebak untuk meloloskan calon anggota PPK

"KPU Lebak tidak pernah menerima surat tersebut."

"Dan tidak pernah teregister di bagian umum kesekretariatan KPU Lebak," kata Dewi Kepada Tribunbanten.com, Jum'at, (17/05/25).