Pilkada 2024

Janji Zaki Iskandar Jika Terpilih jadi Gubernur Jakarta 2024: Selesaikan Masalah Banjir dan Macet!

organisasi kemasyarakatan DPD Pengajian Al-Hidayah DKI Jakarta menyatakan Deklarasi Dukungan kepada Ahmed Zaki Iskandar sebagai Calon Gubernur Jakarta

|
Editor: Ahmad Haris
WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat menerima surat deklarasi dukungan sebagai Bacagub Jakarta, dari Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah DKI Jakarta Ustadzah Dra Hj Endah Nina Kurniasih. Proses serah terima itu dilakukan di DPD Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merasa prihatin dengan kondisi Kota Jakarta yang kian banyak masalah.

Selain kemacetan dan banjir yang tak kunjung selesai, kota ini kini juga makin banyak pengangguran, karena warga terjebak praktik judi online, tawuran, narkoba.

Hal tersebut diucapkan Zaki, saat organisasi kemasyarakatan DPD Pengajian Al-Hidayah DKI Jakarta menyatakan Deklarasi Dukungan kepada Ahmed Zaki Iskandar sebagai Calon Gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Baca juga: Ahmed Zaki Bicara Soal Pilgub Jakarta 2024: Tunggu Keputusan DPP Golkar dan Airlangga Hartarto

Acara deklarasi yang dipimpin Ketua DPD Al-Hidayah, Ustadzah Dra Hj Endah Nina Kurniasih didampingi para ketua tingkat kota se-Jakarta, dan ratusan anggotanya,.

Zaki berjanji, jika menjadi Gubernur Jakarta akan fokus menangani berbagai persoalan yang saat ini bikin susah warga, terutama masalah banjir dan macet.

“Selain itu kami harus memberantas pengangguran, caranya bukan cuma menggandeng pabrik dan industri membuka lowongan kerja, tapi membina dan mempersiapkan SDM untuk membuka lapangan kerja sendiri,” kata Zaki di Gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).

 

 

Selain itu, Zaki juga berjanji akan menyelesaikan warga yang terjebak praktik judi online, tawuran maupun narkoba.

Dia menyebut, akan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak agar masyarakat tidak terpapar kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Contohnya, kita butuh peranan ibu-ibu Pengajian Al-Hidayah untuk memberi pencerahan kepada ibu-ibu lainnya agar lebih perhatian kepada suami supaya terhindar dari judi online, dan anak-anak tidak terlibat tawuran dan narkoba,” ungkap mantan Bupati Tangeran dua periode ini.

Zaki juga menyoroti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang harus diperbaiki karena selalu memunculkan polemik di masyarakat.

Dia berseloroh, banyak warga Jakarta yang mengalami ‘demam’ jelang PPDB saat tahun ajaran baru sekolah.

“Contoh soal jalur zonasi, ada warga sampai bawa meteran untuk mengukur jarak antara rumah dan sekolah tujuan. Ini menunjukkan bahwa warga dibuat pusing menghadapi penerimaan siswa,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Zaki juga mengapresiasi deklarasi dukungan yang dilakukan DPD Pengajian Al Hidayah Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved