Warga Serang Terserang Penyakit Dampak Tumpukan Sampah di Sungai Lontar

Sejumlah warga di Serang menderita penyakit dampak penumpukan sampah di Sungai Lontar, Kabupaten Serang, Banten.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Sungai Lontar. Sejumlah warga di Serang menderita penyakit dampak penumpukan sampah di Sungai Lontar, Kabupaten Serang, Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah warga di Serang menderita penyakit dampak penumpukan sampah di Sungai Lontar, Kabupaten Serang, Banten.

Hal itu diungkapkan Ketua RT 013, Desa Lontar, Jenab.

"Gatal-gatal lah, terus kena DBD juga. Tapi udah ditangani (DBD) mah," kata Jenab, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Dangkal dan Penuh Sampah, Warga Khawatir Efek Buruk Sungai Lontar: Sering Banjir dan Takut Kena DBD!

Menurut Jenab, akibat tumpukan sampah tersebut Sungai Lontar yang semula mengalir lancar mengalami pendangkalan hingga rata dengan daratan.

Sampah yang menumpuk tersebut menimbulkan bau tak sedap dan membuat lingkungan Kampung Kebalikan menjadi kumuh.

"Enggak nyaman lah kondisinya juga kayak gitu (Kumuh)," ungkapnya.

Kendati demikian, warga tak bisa berbuat banyak.

Meski tahu sampah tersebut membawa dampak buruk bagi kesehatan tapi mereka tetap membuang sampah di sana.

"Ini yang buang sampah bukan hanya di kampung ini doang di semua kampung, enggak pernah diangkutin karena mobil enggak masuk ke kesini," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved