Geger Pelaku Pembunuhan Anak Diduga Kabur dari Tahanan Polresta Serang Kota

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tersangka pembunuhan anak kandung di Kabupaten Serang, Banten, inisial AS (30) diduga kabur dari tahanan.

Informasi yang dihimpun, AS kabur pada Kamis 25 Juli 2024 kemarin saat di tahan di Polresta Serang Kota.

Kabar itu juga beredar di media sosial.

Baca juga: Warga Sempat Kejar Ayah Pembunuh Anak Kandung di Serang Banten, Kabur Bawa Golok Berlumuran Darah

Kaburnya AS membuat geger masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, yakni Desa Citaman, Kecamatan Ciomas.

"Udah pada tau sih, udah rame pas maghrib (Kabur dari penjara). Tapi gak tau gimana kaburnya mah," kata warga sekitar yang sengaja namanya dirahasiakan.

Bahkan mereka merasa resah akan hal tersebut. Polisi juga kata dia, sedang melakukan pencarian di tempat-tempat yang memungkinkan di datangi pelaku.

"Kaget kita dengarnya. Ini anak-anak pada takut, soalnya korbannya juga anak," ujarnya.

Sementara kerabat pelaku membenarkan bahwa AS kabur. Ia mengaku mendapat kabar tersebut dari polisi berpakaian preman.

"Oh iya td pagi ke rumah (Ngasih tahu) katanya kabur. Kurang tau itu polisi atau siapa karena gak pakai seragam," katanya.

Sebelumnya polisi meringkus AS (30) ayah kandung yang tega membunuh anak kandung NL (3) pada Selasa 8 Juni 2024.

NL dibunuh dengan cara digorok menggunakan golok saat sedang tidur di kamarnya.

Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhon Panca Rizky mengatakan, bahwa pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari yang berjarak sekira 8 kilometer dari rumah pelaku.

Baca juga: Tahanan Titipan Polsek Karawaci yang Kabur dari Lapas Wanita Tangerang Alami Gangguan Psikis?

"Iya pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00," kata Fridy dikonfirmasi wartawan.

TribunBanten.com sudah berusaha melakukan konfirmasi pada pihak kepolisian dengan datang ke Polresta Serang Kota.

TribunBanten.com juga menghubungi Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengky Kurniawan dan Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto melalui pesan instan namun tak direspon.