Kasus Pembunuhan Anak di Serang

Komisi III DPR Nilai Petugas Polresta Serang Kota Lalai Usai Kaburnya Tahanan Pembunuh Anak Kandung

Anggota Komisi III DPR RI, Dimyati Natakusumah menyoroti kasus kaburnya tersangka pembunuh anak kandung di Polresta Serang Kota.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
snopes.com
Anggota Komisi III DPR RI, Dimyati Natakusumah menyoroti kasus kaburnya tersangka pembunuh anak kandung di Polresta Serang Kota. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Anggota Komisi III DPR RI, Dimyati Natakusumah menyoroti kasus kaburnya tersangka pembunuh anak kandung di Polresta Serang Kota.

Dimyati menyebut, kaburnya tersangka di kantor polisi tidak masuk akal dan insiden tersebut menandakan bahwa petugas di Polresta Serang Kota lalai dalam menjaga rumah tahanan (Rutan).

Baca juga: Begini Kronologi Pembunuh Anak Kandung Kabur di Tahanan Polresta Serang Kota

"Ini kelalaian yang nyata, petugas yang  terlalu teledor. Rasanya kalau di kantor polisi itu tidak masuk akal," kata Dimyati dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (28/7/2024).

Dimyati juga menyoroti, protap atau standar operasional prosedur (SOP) di Rutan Polresta Serang Kota. Menurutnya Rutan tersebut lemah dalam melakukan pengawasan dan pengamanan.

"Kantor polisi itu bukan kantoran biasa, harus siaga 24 jam dan itu harus ketat lah pengawasnya dan harus ada CCTV petugasnya harus melek 24 jam shift - shifan," ujarnya.

Sebab lanjut Dimyati, di kantor polisi banyak data, berkas, senjata dan peralatan lain yang tidak dimiliki oleh tempat lain.

"Makanya pengawasannya harus ketat. Kalau seperti ini, ada tahanan kabur berarti teledor perlu dievaluasi," pungkasnya.

Sebelumnya, AS (30) tersangka pembunuh anak kandung inisial NL (3) melarikan diri di Rutan Polresta Serang Kota pada Kamis 25 Juli 2024, sekira pukul 06.20 WIB.

Warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang tersebut melarikan diri usai petugas membersihkan area Rutan. Saat ini polisi masih melakukan pencarian pada pelaku.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengaku masih menyelidiki penyebab kaburnya AS. Ia juga mengaku akan mengevaluasi mekanisme di Rutan.

"Penyebab masih kami lidik dan akan kami evaluasi," kata Sofwan.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved