Fajar Hadi Prabowo Anak Ketum PPP Dinilai Mumpuni untuk Dicalonkan di Pilwalkot Cilegon 2024

Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon sepakat bakal mengusung Fajar Hadi Prabowo, pada pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Cilegon, pada Pilkada Serentak 2024.

Fajar Hadi Prabowo yang diketahui merupakan anak dari Plt. Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono dinilai mumpuni untuk memimpin Kota Cilegon.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kota Cilegon, Sahruji.

Baca juga: Kejutan di Pilwalkot Cilegon 2024: Robinsar-Fajar Resmi Berpasangan? Begini Penjelasan PPP!

"Karena figur yang kita usung juga memiliki potensi untuk menjadi leader kepemimpinan dengan pengalaman memimpin perusahaan dan dia juga memang cukup cakap dan mumpuni untuk dicalonkan sebagai bakal calon walikota," ujar Sahruji kepada awak media saat ditemui di kantornya, Rabu (31/7/2024).

Selain itu, sosok Fajar juga disebut merupakan warga kelahiran Kota Cilegon tepatnya di Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.

Bahkan Fajar juga telah mengeyam pendidikan dari SD hingga SMP di Kota Cilegon.

"Lalu S1 nya di Australia dan dia juga tentu punya pengalaman-pengalaman yang sudah dimiliki," jelasnya.

Sahruji menyebut, alasan pihaknya mengusung calon walikota atau wakil walikota Cilegon pada Pilkada 2024.

Lantaran pada Pemilu 2024 lalu, perolehan suara PPP dan kursi di DPRD Cilegon naik cukup signifikan.

"Kita mengusung calon karena PPP di pemilihan 2024 ini mencapai target kursi yang cukup signifikan dari 2 kursi hingga sekarang mendapat lima kursi, termasuk juga perolehan suaranya cukup besar," ungkapnya.

Sebab sebagaimana diketahui, perolehan suara partai PPP masuk peringkat ketiga di Pemilu 2024 setelah Golkar sebagai juara satu, dan Gerindra yang kedua.

"Walaupun kita kalah kursi dengan PAN tapi perolehan suara PAN masih dibawah kita sekitar 4 ribu lebih, kursi kita di bawah PAN satu kursi," katanya.

Meski perolehan kursi PPP kurang satu kursi dari PAN yang mendapatkan 6 kursi, sedangkan PPP hanya 5 kursi.

Namun dengan meraih sebanyak 5 kursi itu, kata dia, tentu bisa menghantarkan kader internal PPP untuk diusung menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota Cilegon.