Pilkada 2024
Kata Pengamat soal Drama Anies Baswedan Gagal Maju Sebagai Cagub di Pilkada 2024: Sangat Tragis!
Sejumlah drama pun mewarnai pendaftaran Pilkada 2024, yang menarik perhatian saat Anies Baswedan gagal maju menjadi calon gubernur.
Ia melihat bahwa akhir-akhir ini banyak partai politik yang tidak memprioritaskan kadernya, meskipun elektabilitas anggota parpol itu tinggi.
"Parpol mestinya bermain di wilayah mementingkan kepentingan publik atau rakyat, bukan mementingkan kepentingan partai. Jadi kalau aspirasi rakyat menginginkan tokoh A mestinya didukung, tapi kenyataannya tidak, tapi itulah dinamikanya," tuturnya.
Anies Gagal Maju Pilkada
Anies Baswedan batal bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta maupun Jawa Barat (Jabar) dalam Pilkada Serentak 2024.
Seperti diketahui masa pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) ditutup pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59.
Namun, hingga tengah malam itu, Anies tak kunjung mendaftarkan diri dan pada akhirnya, Anies memilih untuk tidak ikut serta dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Dengan demikian, Anies dipastikan batal berlaga di Jakarta karena pendaftaran pasangan calon telah ditutup.
Lalu, untuk Pilkada Jabar, sebelumnya, Anies juga disebut-sebut akan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) pada detik-detik pendaftaran.
Namun, Anies memutuskan untuk tidak menerima pinangan dari PDIP tersebut, karena ada perbedaan antara maju di Jakarta dan Jabar.
Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid mengatakan, peluang Anies maju di Jakarta lebih menjanjikan, ketimbang di Jabar.
Sebab, di Jakarta, Anies memiliki aspirasi dari warga karena pernah memimpin pada periode 2017-2022 lalu.
Sedangkan di Jabar, Anies belum tentu mendapatkan hal itu, apalagi ini merupakan kali pertamanya maju di daerah yang pernah dipimpin oleh Ridwan Kamil tersebut.
"Hanya satu alasan yang bisa kita sampaikan adalah perbedaan antara di Jawa Barat dan di Jakarta, kalau di Jakarta kan ada aspirasi, baik itu dari warga maupun dari partai politik."
"Nah sementara di Jawa Barat memang baru kali ini, ya kurang lebih baru hari ini," kata Sahrin, kepada wartawan di Brawijaya X, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Meski demikian, Sahrin menegaskan, hubungan Anies dan PDIP hingga kini masih terjalin dengan baik.
Baca juga: BERITA TERKINI: Anies Baswedan Akhirnya Pilih Tidak Jadi Maju di Pilgub Jabar 2024
Sisa Anggaran Pilkada 2024 Rp 6 Miliar, KPU Cilegon: Nanti Akan Segera Dikembalikan! |
![]() |
---|
Legowo Terima Keputusan MK, Edy Rahmayadi ke Bobby-Surya: Selamat Memimpin Sumut 5 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Tito Sebut Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Terpilih Cepat Dilantik Gegara Hal Ini |
![]() |
---|
Aparat Kepolisian di Tanah Jawara Diduga Terlibat Menangkan Calon di Pilkada Banten 2024 |
![]() |
---|
Rp 275 Juta Terbuang Sia-sia Gegara Surat Suara Tak Terpakai saat Pilkada 2024 di Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.