SOSOK Yadi Suryadi, Anggota Satpol PP Lebak Tewas setelah Amankan Aksi Unjuk Rasa

Yadi Suryadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, tewas setelah mengamankan aksi unjuk rasa.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Anggota Satpol PP dan Damkar Lebak melakukan aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Lebak, Kamis (10/10/2024). Aksi itu digelar menuntut agar kasus meninggalnya anggota Satpol PP bernama Yadi Suryadi diusut tuntas.  

TRIBUNBANTEN.COM - Yadi Suryadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, tewas setelah mengamankan aksi unjuk rasa.

Pada Senin (23/9/2024) kemarin, Yadi Suryadi mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi di DPRD Lebak.

Yadi Suryadi tertimpa pagar saat jaga demo berujung rusuh di Lebak.

Yadi Suryadi meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta pada Rabu (9/10/2024).

Baca juga: Kasatpol PP Lebak Ungkap Kronologi Anggotanya Meninggal Tertimpa Pagar saat Amankan Demo

Dia di makamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cibahbul.

Dia meninggal dunia pada usia 50 tahun.

Yadi Suryadi adalah anak dari tiga bersaudara.

Dia dikenal baik, jujur dan berdedikasi tinggi saat bertugas.

Pada 2003, dia mulai bekerja sebagai Office Boy (OB). 

Lalu, dia dimasukkan TKS di Pamong Praja karena berkinerja baik.

Sejak itu, Yadi masih bertatus tenaga honorer.

 Informasi meninggalnya Yadi disampaikan Kepala Satpol PP Lebak, Dartim.

"Betul, meninggal saat menjalani perawatan, ujarnya.

Yadi harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lebak, Senin (23/9/2024).  

Aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menolak penunjukan Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved